Tembilahan, elaeis.co - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Wardan MP, melakukan penanaman perdana peremajaan kebun kelapa sawit milik petani swadaya di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, Kamis (11/8) kemarin. 

Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa penanaman kelapa sawit lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat tiga tahun yang akan datang.

"Semoga bibit yang ditancapkan tumbuh subur dan kelompok tani merawat dengan baik sehingga hasilnya bisa maksimal," katanya.

Program dariyang didanai Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu, menurutnya, banyak diminati masyarakat.

"Mudah-mudahan tahun berikutnya Kota Seribu Parit mendapat dana hibah lebih besar lagi," harapnya.

Terpisah, Tedi Susilo, Ketua I DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Inhil, dikonfirmasi elaeis.co Jumat (12/8), menjelaskan bahwa ada dua kelompok tani (poktan) binaan Apkasindo yang mendapatkan dana PSR yang pengajuannya dillakukan tahun 2021 lalu. Mereka tersebar di dua desa, yakni Desa Harapan Jaya dan Desa Junjungan.

"Total luas kebun yang diremajakan mencapai 154 hektare," sebutnya.

Untuk tahap awal, areal yang sudah selesai pekerjaan tumbang chipping atau siap tanam adalah kebun Poktan Berkah Tani Sejahtera dengan luas 65,5 hektare. Sisanya milik Poktan Tunas Mekar, Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, dengan luas 89 hektare.

"Dana peremajaan untuk kedua poktan itu mencapai Rp 4,650 miliar.  Masing-masing petani mendapat dana hibah sebesar Rp 30 juta per hektar dari BPDPKS," beber Sekretaris SDM Apkasindo Riau itu.

Dalam prosesi penamaan perdana tersebut turut hadir anggota forkopimda Inhil seperti Ketua DPRD Inhil, Feriyandi, perwakilan dari Dandim 0314/Inhil, Kapolres Inhil, Kajari Inhil, Kepala OPD terkait, BPN, dan Apkasindo.