Berita / Sumatera /
Dapat Dana Rp29 M, Ribuan Petani Mitra Sinar Mas Ikut PSR
Sejumlah pejabat Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi mengikuti penanaman perdana replanting kebun sawit petani mitra Sinar Mas Group (Dok.)
Merangin, Elaeis.co - Kebun sawit rakyat seluas 1.056 hektar di Desa Mampun Baru, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, direplanting menggunakan dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Penanaman perdana peremajaan yang mendapat bantuan Rp 29 miliar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) itu dilaksanakan Rabu (22/9/2021).
Kebun tersebut adalah milik 487 petani sawit yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) Mampun Jaya. Para petani tersebut merupakan binaan atau mitra PT Kresna Duta Agroindo, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food.
Dari keterangan resmi pihak Sinar Mas Group yang diterima Elaeis.co disebutkan, acara penanaman perdana dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Penanaman perdana dilakukan di lahan seluas 54 hektar milik 20 petani.
Ketua Gapoktan Mampun Jaya, Sukemi, mengatakan, sekitar 300 ha kebun petani mitra Sinar Mas lainnya juga sedang dalam proses pengajuan dana hibah ke BPDPKS dan diharapkan akan cair pada akhir 2021.
"Kami targetkan PSR di tahun ini seluas 1.500 hektar dari total 18.000 hektar untuk program jangka panjang," kata Sukemi.
CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Jambi, Susanto Yap, menegaskan komitmen pihaknya yang siap mendukung program PSR.
“Petani tak perlu ragu untuk bergabung dalam program replanting ini. Jika mereka cepat gabung, cepat dapat untung,” ujarnya.
Hingga Agustus 2021, Sinar Mas Grup telah membantu lebih dari 1.700 petani sawit swadaya mengikuti program PSR pada lahan seluas lebih dari 4.900 hektar yang tersebar di Jambi, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Gubernur H Al-Haris SSos MH mengapresiasi bantuan perusahaan untuk memuluskan replanting kebun petani. Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga agar sawit sebagai komoditas strategis nasional tetap berkelanjutan.
"Kami sangat mendukung terlaksananya program ini, dan tentu saja dukungan dari pihak perusahaan swasta sebagai mitra petani sangatlah penting. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keahlian para petani dalam praktek budi daya kelapa sawit, sekaligus memperbaiki kesejahteraan hidup mereka," tukasnya.







Komentar Via Facebook :