Berita / Sumatera /
Dapat Beasiswa Sawit, 28 Anak Petani Dilepas Pemkab Lahat
Acara pelepasan anak petani penerima beasiswa sawit di rumah dinas Camat Kikim Timur. foto: Diskominfo SP Lahat
Lahat, elaeis.co – Penjabat (Pj) Bupati Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Imam Pasli MSi, secara resmi melepas 28 anak petani sawit peneriman bantuan Beasiswa Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Acara tersebut berlangsung di pendopo rumah dinas Camat Kikim Timur dan turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan, Vivi Anggraini MSi.
Vivi mengungkapkan, awalnya ada 35 anak petani sawit yang mengikuti seleksi Beasiswa Sawit. "28 anak berhasil lulus dan menerima bantuan beasiswa dari BPDPKS," ungkapnya dalam rilis Diskominfo SP Lahat dikutip Selasa (3/9).
Baca juga: Tahun Ini, 154 Anak Petani Binaan Apkasindo Kalbar Lulus Beasiswa BPDPKS
Menurutnya, sejak program ini dimulai pada tahun 2021, total penerima Beasiswa Sawit di Lahat hingga 2024 sudah mencapai 70 orang.
"Anak-anak penerima Beasiswa Sawit tersebar di berbagai universitas dan kampus ternama di Indonesia. Termasuk Poltek Citra Widya Edukasi, Politeknik Kampar, Sekolah Vokasi Undip, Universitas Islam Sumatera Utara, dan berbagai perguruan tinggi lainnya sesuai dengan jurusan yang dipilih masing-masing," paparnya.
Baca juga: Lolos Program Beasiswa BPDPKS, 41 Anak Petani Sawit di Sintang Berangkat ke Yogjakarta
Sementara itu, Imam Pasli mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa dan menekankan pentingnya pendidikan untuk mengubah nasib. “Jika kita tidak meningkatkan kualitas pendidikan, kita akan tetap berada dalam posisi yang sama," ujarnya.
"Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan beasiswa ini untuk meningkatkan SDM anak-anak pekerja di industri sawit. Kami memilih menggelar acara ini di Kikim Area karena wilayah ini merupakan kawasan perkebunan kelapa sawit terbesar di Kabupaten Lahat,” tambahnya.
Baca juga: Apkasindo Sumsel Lepas Keberangkatan Calon Mahasiswa Peraih Beasiswa Sawit
Program beasiswa ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi anak-anak petani sawit untuk mengejar pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi mereka. "Serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Lahat," tutupnya.







Komentar Via Facebook :