https://www.elaeis.co

Berita / Pasar /

Cuma Untung Tipis, Buyer Terbesar Asal India Dipastikan Kurangi Volume Pembelian CPO

Cuma Untung Tipis, Buyer Terbesar Asal India Dipastikan Kurangi Volume Pembelian CPO

Teks Foto: Sejak Januari 2024, India mengurangi impor CPO dan beralih ke minyak nabati lainnya. (Foto: ist)


Mumbai, elaeis.co - Patanjali Foods Ltd, importir minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terbesar asal India, dipastikan bakal mengurangi pembelian CPO, baik dari Indonesia maupun Malaysia, dalam beberapa bulan ke depan.

Kepastian itu langsung diungkapkan oleh Sanjeev Asthana yang menjadi bos atau chief executive officer (CEO) Patanjali Foods Ltd, yang dimutip elaeis.co dari theedegemalaysia.com, Jumat (9/2/2024).

"India adalah negara importir minyak nabati terbesar di dunia. Kami akan mengurangi impor CPO dan di saat yang sama akam mengalihkannya ke pembelian minyak nabati lainnya dalam beberapa bulan mendatang," ucap Sanjeev Asthana.

Sementara itu Sandeep Bajoria selaku CEO Sunvin Group, sebuah broker minyak nabati, mengatakan sesungguhnya impor CPO India telah turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.

"Termasuk pada bulan Januari 2024 yang lalu yang turun sebesar 787.000 metrik ton (MT)," kata Sandeep Bajoria.

Sandeep bilang hal ini terjadi karena di saat yang sama pembelian minyak kedelai India telah meningkat sebesar 24 persen menjadi 190.000 MT. 

Bahkan Sandeep memprediksi impor minyak kedelai India bisa melonjak menjadi 300.000 MT pada bulan Maret dan meningkat menjadi 400.000 MT pada bulan April.

"Sementara pada periode yang sama  impor CPO India bisa turun menjadi sekitar 700.000 ton," kata Sandeep Bajoria.

Lalu, apakah ada faktor lain yang membuat importir minyak nabati India mengalihkan pembelian dari CPO ke minyak nabati lainnya?

Menurut Rajesh Patel, seorang Managing Partner di firma pedagang minyak nabati dan broker di GGN Research, ada faktor lain yang membuat perubahan tersebut.

Ia bilang, margin atau keuntungan yang diperoleh para importir India dari impor dan pengolahan CPO jauh lebih sedikit ketimbang minyak nabati lainnya.

"Sehingga hal ini mendorong India untuk meningkatkan pembelian minyak nabati lainnya di luar sawit," kata Rajesh Patel.

Sebagai infornasi saja, India membeli CPO terutama dari Indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara impor minyak kedelai dan minyak bunga matahari dari Argentina, Brazil, Rusia dan Ukraina.

Komentar Via Facebook :