Berita / Sumatera /
Cuaca Panas, Semua Elemen Diminta Antisipasi Karhutla
Bupati Sarolangun, H Cek Endra, memberikan sambutan dalam sebuah acara. Foto: Pemkab Sarolangun
Sarolangun, elaeis.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi memperkirakan Kabupaten Sarolangun akan mengalami peningkatan suhu udara yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Cuaca panas diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Juni hingga Juli mendatang.
"Bulan Januari hingga Maret telah ditemukan sebanyak 42 titik panas," kata Bupati Sarolangun, H Cek Endra, dalam surat himbauan bernomor 338/87/BPBD/2022 tentang Antisipasi Karhutla yang diterima elaeis.co, Sabtu (2/4/2022).
Atas dasar itulah dia meminta seluruh instansi, masyarakat, petani, serta perusahaan perkebunan agar memperhatikan sejumlah hal penting agar terhindar dari karhutla.
"Dalam aktivitas berkebun, masyarakat dan perusahaan diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Juga menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran lainnya seperti membuang puntung rokok di tempat atau daerah yang rawan terbakar," katanya.
Ia meminta masyarakat saling mengingatkan satu sama lain dalam mencegah karhutla. Para relawan yang tergabung dalam kelompok tani peduli api dan masyarakat peduli api (KTPA/MPA), serta relawan penanggulangan bencana yang ada di tingkat desa tangguh bencana juga diminta terus melakukan kegiatan kesiapsiagaan dan sosialisasi karhutla kepada warga.
Khusus kepada pihak perusahaan perkebunan, dia menginstruksikan agar menyediakan prasarana atau peralatan dan juga harus memiliki tim pemadam atau fire brigade sesuai standar, operasional, dan prosedur (SOP) yang ada.
"Kepada pihak perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan agar dapat menjaga kawasan masing-masing dan sekitarnya dari kebakaran hutan dan lahan," tegas Cek Endra.







Komentar Via Facebook :