Pekanbaru, elaeis.co – Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau kembali menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit produksi pekebun plasma untuk periode 18-24 Desember 2024. Hasil rapat tim penetapan menyepakati penurunan harga TBS sebesar Rp 5,01 atau 0,13 persen dari harga pekan sebelumnya.

Harga tertinggi masih berada pada kelompok umur 9 tahun yang ditetapkan Rp 3.840,63/kg.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh turunnya harga crude palm oil (CPO) pekan ini sebesar Rp 134,62 dari periode sebelumnya. Sementara itu, harga kernel mengalami kenaikan sebesar Rp 71,63 dibandingkan periode lalu.

"Harga CPO turun menjadi Rp 15.639,51 per kilogram dan harga kernel naik menjadi Rp 11.866,30 per kilogram," jelas Defris. 

Defris menjelaskan, meskipun harga CPO turun cukup dalam, namun penurunan harga TBS tidak begitu signifikan lantaran indeks K ditetapkan naik menjadi 93,30 persen. 

Berikut rincian harga TBS sawit plasma berdasarkan umur tanaman untuk periode 18-24 Desember 2024:

Umur 3 tahun: Rp 2.950,88/Kg
Umur 4 tahun: Rp 3.353,71/Kg
Umur 5 tahun: Rp 3.557,04/Kg
Umur 6 tahun: Rp 3.713,32/Kg
Umur 7 tahun: Rp 3.792,32/Kg
Umur 8 tahun: Rp 3.837,26/Kg
Umur 9 tahun: Rp 3.840,63/Kg
Umur 10-20 tahun: Rp 3.819,14/Kg
Umur 21 tahun: Rp 3.757,86/Kg
Umur 22 tahun: Rp 3.698,79/Kg
Umur 23 tahun: Rp 3.636,05/Kg
Umur 24 tahun: Rp 3.567,11/Kg
Umur 25 tahun: Rp 3.489,78/Kg

CPO Rp 15.639,51 
Kernel Rp 11.866,30
Cangkang Rp 21,01
Indeks K 93,30 persen