Siak, Elaeis.co - Dua koperasi petani kelapa sawit mitra PT Permodalan Siak (Persi) telah mengantongi sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Kedua koperasi tersebut adalah Koperasi Sekato Jaya Lestari Mandi Angin di Kecamatan Minas dan Koperasi Tinera Jaya di Kecamatan Sungai Apit.

"Dari 17 koperasi kelapa sawit mitra kita (Persi), dua di antaranya sudah bersertifikat ISPO. Keduanya mendapat sertifikat itu pada tahun 2019 lalu. Duluan Koperasi Sekato Jaya Lestari Mandi Angin, setelah itu baru Tinera Jaya. Tapi rentan perbedaan waktunya, hanya beberapa bulan saja di tahun 2019," kata Direktur PT Persi, M Nasir kepada Elaeis.co, Jumat (3/9).

Nasir mengatakan, Koperasi Sekato Jaya Lestari saat ini mengelola kebun sekitar 450 hektare dengan status lahan area penggunaan lain (APL).

"Nah, jadi APL itu dapat diartikan kayak TORA lah. Maka itu pemerintah juga telah membikin sertifikat hak milik (SHM) kepada anggota koperasi. Progres pembikinan SHM ini sudah sekitar 90 persen. Anggota koperasi ini sekitar 228 orang, masing-masing anggota berhak mengelola kebun sekitar 1,93 hektare," kata Nasir.

Sementara, Koperasi Tinera Jaya saat ini mengelola kebun kelapa sawit seluas 651 hektare di wilayah Kecamatan Sungai Apit. Tidak hanya kedua koperasi itu, dalam waktu dekat ini, Koperasi Suamitra Pebadaran juga akan mendapatkan sertifikat ISPO.

"Lagi tahap administrasi. Insya Allah juga akan bersertifikat ISPO koperasi itu. Lahan yang dikelola koperasi ini seluas 419 hektare. Lokasi kebunnya, berbatasan dengan kebun Koperasi Tinera Jaya di Teluk Mesjid Sungai Apit," kata dia.