Berita / Pasar /
CEPA Disepakati, Shortening dan Margarin Sawit Indonesia Siap Serbu Pasar Amerika Latin
Foto/Freepik
Jakarta, elaeis.co - Indonesia resmi memperluas akses pasar ke Amerika Latin. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Peru dan Chile kini membuka peluang emas bagi produk turunan kelapa sawit, seperti shortening, margarin, dan minyak goreng, untuk menembus pasar baru.
Kesepakatan ini diprediksi mendorong ekspor, menekan biaya logistik, dan membuka peluang bisnis baru bagi UMKM nasional.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menegaskan bahwa CEPA adalah strategi penting untuk memperkuat daya saing produk unggulan Indonesia.
“Peru dan Chile adalah mitra strategis di Amerika Latin. Dengan CEPA, kita tidak hanya memperluas akses pasar, tetapi juga memperkokoh posisi produk Indonesia di pasar global,” kata Djatmiko saat membuka seminar Potensi Bisnis Indonesia di Amerika Latin melalui Peru CEPA dan Chile CEPA” di ICE BSD City, Tangerang, beberapa waktu silam.
Dari sektor agroindustri, Irma Nuranggraini, Manajer Ekspor PT AK Goldenesia, menyebut bahwa produk turunan kelapa sawit sangat diminati karena lebih sehat dan efisien dibandingkan minyak kedelai atau bunga matahari.
Ia juga menyoroti pembangunan Pelabuhan Cancay di Peru yang akan mempercepat distribusi produk Indonesia, mengurangi biaya logistik, dan memangkas waktu pengiriman. “Ini momentum emas yang harus dimanfaatkan pelaku usaha, termasuk UMKM,” ujar Irma.
Dengan CEPA resmi disepakati, shortening, margarin, dan minyak goreng berbasis kelapa sawit Indonesia siap menembus pasar Amerika Latin.
Kesepakatan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekspor, tetapi juga membuka peluang strategis bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis, memperluas jaringan dagang, dan menekan biaya operasional.







Komentar Via Facebook :