Berita / Sumatera /
Cemas Stenly Berujung ke Kursi Roda
INHU, Elaeis.co - " Kedua kaki itu tumpuan buk Erlina untuk berdiri dan berjalan ketempat satu dan lainya. Kini harapan tersebut telah sirna akibat penyakit stroke dialaminya," kenang Stenly, diawal cerita dengan Elaeis.co.
Stenly, bisa dibilang sosok yang berpengaruh di Pabrik kelapa sawit. Posisi strategis itu diisinya sebagai manajer di PT Swakarsa Sawit Raya (SSR). Ia berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Dia ikut cemas melihat kondisi Erlina. Apalagi sudah setahun tidak bisa beraktivitas lagi. Hanya duduk, baring yang dapat dilakukan karena keterbatasan fasilitas. Ia divonis lumpuh oleh dokter di bagian kedua kakinya.
Tapi, atas musibah itu Stenly mencoba memulihkan semangat hidup Erlina kembali dari keterpurukan dengan cara membelikan sebuah kursi roda.
"Inilah kepedulian kami," kata Stenly sembari memperlihatkan kursi roda saat penyerahan disaksikan Anggi L. Gaol, Humas SSR bersama Bhabinkamtibmas.
Inisiatif ini timbul tak hanya Stenly saja, melainkan pihak perusahaan juga mendukung dalam program-program seperti ini. Menurut Direktur utama pabrik SSR Hendrik, "membantu sesama manusia sudah kewajiban kita bersama. Jangan dilihat bentuknya tapi ketulusan baik," kata dia.
Elaeis.co mampir ke rumah di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Inhu Riau setelah bertemu pria (35) tersebut di Kantor Pabrik SSR.
Tampak muka lesu raut wajah Erlina saat dihampiri. Sepatah kata tercetus keluar dengan singkat karena ia lebih mendahului mandi ketimbang kehadiran Elaeis.co, senyum bersimpul malu saya seakan menjawab perkataannya. "Terimakasih atas apa yang telah dibantu perusahaan selama ini kepada saya," katanya.
Perjumpaan itu tak mengisahkan waktu yang lama, pasalnya momentum untuk bercengkrama belum pas sehingga niat berkisah terhambat oleh keadaan. Elaeis.co memutuskan putar kepala untuk permisi.







Komentar Via Facebook :