Simalungun, elaeis.co – Di tengah semakin maraknya laporan tentang pencurian buah kelapa sawit, personel Polsek Bangun jajaran Polres Simalungun, Sumatera Utara, mengambil langkah strategis dengan mengintensifkan patroli dialogis.

Aiptu J Panjaitan dan Aipda M Affan Lubis, misalnya, melakukan patroli yang menyasar sejumlah warung kopi yang berlokasi di sepanjang Jalan Asahan, kilometer 18, Nagori Asilum, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Kapolsek Bangun, Iptu Esron Siahaan, mengatakan, fokus dari patroli dialogis ini adalah menyampaikan pesan-pesan keamanan terutama terkait pencegahan pencurian buah kelapa sawit milik perkebunan PT Sipef. Kegiatan ini merupakan respons atas serangkaian laporan pencurian yang diterima dari pihak perkebunan kepada pihak Polsek Bangun.

“Ini merupakan upaya preventif kami untuk mengurangi dan mengantisipasi kejadian pencurian buah kelapa sawit yang merugikan banyak pihak,” jelasnya dalam rilis Polres Simalungun dikutip Jumat (8/3).

Dengan mengedepankan dialog dan komunikasi langsung dengan warga di sekitar perkebunan, diharapkan terbangun kesadaran kolektif untuk menjaga properti dan hasil bumi yang menjadi sumber kehidupan dan ekonomi lokal.

Patroli dialogis ini diapresiasi oleh para pemilik warung dan warga sekitar. Mereka merasa lebih aman dan terinformasi tentang langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pencurian. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

“Kami berharap dengan adanya patroli dialogis ini, kejadian pencurian bisa ditekan sekecil mungkin. Kami juga ingin semua pihak terlibat aktif dalam memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah sekitar perkebunan,” tambah Esron.

Polsek Bangun akan terus melakukan patroli dan dialog bersama warga sebagai upaya menjaga keamanan di wilayah kerjanya, khususnya dalam mencegah pencurian buah kelapa sawit yang merupakan salah satu sumber daya ekonomi penting di Kabupaten Simalungun.