Siak, elaeis.co - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan terjatuh juga. Sepintar-pintarnya PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL) menutupi limbah, pasti ketahuan juga.

Begitu kira-kira menggambarkan persoalan limbah hasil pengolahan kelapa sawit di pabrik PT TKWL.

Pabrik yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bungaraya, Siak, Riau ini, tergolong cerdik terkait persoalan limbah. 

Pasalnya setiap Pukul 06.30 sore, diduga pihak perusahaan diam-diam membuka keran limbah  yang mengalir ke anak sungai tidak jauh dari pabrik sawit.

"Setiap sore sekitar pukul 06.30, dialirkan ke anak sungai tidak jauh dari pabrik. Itu dilakukan secara diam-diam. Kayaknya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak, tak tahu itu," ujar salah satu warga Bungaraya kepada elaeis.co, Kamis (12/7).

"Kalau jelang Magrib kita lewat di Jalan Buantan Lestari, menyengat baunya. Coba lah pagi-pagi ke sini," tambahnya. 

PT TKWL Terus Bermasalah soal Limbah

Permasalahan limbah memang terus menjadi sorotan di PT TKWL. Buktinya pada 2021, cara cerdik pabrik mengelola limbah akhirnya terungkap.

Limbah hasil olahan sawit dialirkan tak jauh dari pabrik. Sebuah parit kecil pun dibikin untuk mengalirkan limbah ke parit besar yang lebarnya sekitar 10-an meter.

Di parit besar tempat mendaratnya limbah tersebut ditanami eceng gondok. Eceng gondok terlihat tumbuh subur di parit tersebut.

Namun manajemen pabrik PT TKWL kala itu berdalih bahwa eceng gondok tidak ditanam. Melainkan tumbuh sendiri.

Bahkan, acep kali limbah menggenangi sejumlah pokok sawit di sana. Jarak kolam pembuangan limbah dengan sungai alam di sana tidak begitu jauh.

Pembungan Limbah Harus Sesuai Aturan 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak meminta kepada manajemen PT TKWL agar tidak main-main soal limbah hasil pengolahan kelapa sawit. 

Kapala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Siak, Ardayani mengatakan, bahwa setiap pabrik harus mematuhi aturan terkait pengelolaan limbah.

"Kita ingatkan, pabrik jangan main-main soal limbah. Semua harus mengacu pada aturan yang ada," ujar Ardayani kepada elaeis.co.

Ardayani juga meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi pengelolaan limbah PT TKWL. Jika perusahaan benar-benar menyalahi aturan, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. 

"Terkait hal ini, secepatnya kita akan cek. Kita juga meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi pengolahan limbah PT TKWL. Kalau menyalahi aturan, foto-kan, kirim ke saya, akan kita tindak dengan tegas sesuai aturan," pungkasnya.

Mengenai permasalahan limbah ini, elaeis.co mencoba menghubungi Humas PT TKWL, Dani, lewat telepon seluler. Namun hingga berita ini diterbitkan, tidak ada jawaban dari yang bersangkutan kendati nomor handphone-nya (WhatsApp) aktif.