Bengkulu, elaeis.co - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak faktor, karena itu tidak seharusnya hanya berorientasi pada harga Crude Palm Oil (CPO).

Pendapat itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Independen (Kanopi) Bengkulu, Ali Akbar. "Masih banyak komponen lain yang mempengaruhi harga TBS, diantaranya cangkang sawit, bungkil, dan kernel," katanya, Minggu (7/5).

Selama ini, banyak pabrik kelapa sawit (PKS) selalu beralasan turunnya harga TBS karena harga CPO yang menurun. Namun, menurut Ali, hal ini kurang tepat. "Harga TBS kelapa sawit tidak selalu tergantung pada harga CPO saja," tukasnya.

Menurutnya, bungkil merupakan salah satu faktor penting yang juga mempengaruhi harga TBS kelapa sawit. "Bungkil kelapa sawit yang dihasilkan dari proses pemerasan minyak kelapa sawit juga memiliki nilai jual yang tinggi," ujarnya.

Demikian juga cangkang sawit, punya nilai jual sehingga harusnya menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga TBS. "Cangkang sawit dapat diolah menjadi arang dan bioetanol, nilai jualnya cukup tinggi," jelasnya.

"Kalau kernel sudah jelas, dapat diolah menjadi minyak kernel atau palm kernell oil (PKO) yang biasa digunakan dalam industri makanan dan minuman serta kosmetik," tambahnya.

Anehnya, kata Ali, meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi harga TBS, harga CPO tetap menjadi faktor yang paling dominan dalam menentukan harga TBS kelapa sawit. "PKS seharusnya tidak hanya mengacu pada harga CPO saja," tegasnya.

Ali juga mengatakan bahwa petani kelapa sawit seringkali menjadi korban dari fluktuasi harga CPO. "Petani kelapa sawit yang berada di hulu sering kali menjadi korban dari harga CPO yang tidak stabil. Padahal harga cangkang dan bungkil stabil, tapi tidak dipertimbangkan dalam menentukan harga TBS," tandasnya.

Oleh karena itu, PKS diharapkan lebih fair dengan memasukkan faktor-faktor lain dalam menentukan harga TBS. "Karena PKS juga menjual bungkil, cangkang, dan kernel. Faktor ini harus dipertimbangkan sehingga petani kelapa sawit tidak menjadi korban dari fluktuasi harga CPO yang tidak stabil," harapnya.