Berita / Serba-Serbi /
Camat hingga Kades Diminta Bentuk Tim Khusus Pendataan Aset, ini Tujuannya
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor. Foto: Pemkab Kotim
Sampit, elaeis.co - Bupati Kotawaringin Timur (kotim), Kalimantan Tengah (kalteng), Halikinnor, meminta masyarakat dan dunia usaha di daerah itu taat membayar pajak daerah.
Dia menjelaskan, pajak merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk pembangunan sarana atau fasilitas umum seperti jalan, sekolah, jembatan, fasilitas kesehatan, dan sarana prasarana lainnya.
"Daerah dikatakan telah memiliki kemandirian fisikal apabila PAD dibandingkan total pendapatan sudah sebesar 25%," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Kalteng.
Halikinnor mengajak seluruh pihak untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan daerah seoptimal mungkin dalam menggali sumber pendapatan guna mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
"Kepada seluruh masyarakat, saya harap bisa menjadi masyarakat yang cerdas dan sadar akan hak dan kewajibannya. Membayar pajak bukanlah lagi suatu hal yang memberatkan, namun menjadi suatu kebanggaan sebagai warga yang baik," sebutnya.
Dia juga meminta kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa (kades), agar membentuk tim khusus untuk mendata aset milik masyarakat dan perusahaan di wilayah masing-masing.
Keberadaan perkebunan kelapa sawit baik milik masyarakat maupun perusahaan serta sektor pertambangan harus dimanfaatkan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
“Tanah milik masyarakat di Kotim ini ada yang belum digarap dan ada yang sudah difungsikan. Semua harus didata, sektor ini akan digarap ke depannya,” katanya.
"Kalau melihat luas wilayah Kotim, potensi pendapatan daerah sangat besar. Sektor Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) terus meningkat dari tahun ke tahun," tambahnya.
Dia berterima kasih kepada masyarakat, pejabat, ASN, pengusaha, dan pihak swasta, atas tingginya kesadaran membayar pajak.
"Pajak yang kita bayarkan akan kembali kepada kita dalam bentuk pembangunan di daerah kita cintai ini," tutupnya.







Komentar Via Facebook :