Berita / Serba-Serbi /
Byar Pet di Mukomuko Ditargetkan Teratasi Awal Tahun Depan
 
                Bupati Sapuan (tengah) bertemu dengan manajemen PLN Sumbagteng dan Sumbagsel. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menghadapi seringnya pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Bupati Mukomuko, Sapuan, terus berupaya mengatasi masalah krisis listrik ini dan berjanji pada awal tahun 2024 tidak ada lagi pemadaman bergilir.
"Insya Allah di awal tahun 2024 krisis listrik sudah bisa teratasi. Pemkab Mukomuko telah membuat komitmen dengan PLN Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) agar Mukomuko segera terkoneksi dengan jaringan di Sumatera Barat," kata Sapuan, Jumat (6/10).
Salah satu tahapan penting dalam mengatasi krisis listrik ini adalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tegangan 150 Kv untuk menghubungkan jaringan listrik ke Sumatera Barat. Pembangunan SUTT baru bisa dimulai setelah pembebasan lahan selesai.
"Saat ini pembebasan lahan masih dalam proses," ujarnya.
Sapuan mengapresiasi komitmen jajaran PLN Sumbagteng dan Sumbagsel dalam membantu mengatasi masalah ini. "Kita akan sosialisasikan ke masyarakat bahwa PLN sedang bekerja dan tahun 2024 listrik dari Sumatera Barat akan masuk ke Mukomuko," tuturnya.
Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dan Bupati Mukomuko berkomitmen untuk memastikan bahwa daerah ini tersambung dengan SUTT ke Tapan di Sumatera Barat.
"Kita juga mendorong percepatan pembangunan gardu induk. Masyarakat dimohon untuk bersabar dalam menghadapi krisis listrik saat ini, mudah-mudahan bisa teratasi dengan cepat," pungkasnya.
 







Komentar Via Facebook :