https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Buron 16 Hari, Pelaku Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit di Riau Dibekuk di Sumut

Buron 16 Hari, Pelaku Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit di Riau Dibekuk di Sumut

Personel polisi membawa DS ke lokasi pembunuhan terhadap Heri Aprianus Saragih. foto: Humas Polres Kampar


Bangkinang, elaeis.co - Jajaran Polsek Tapung Hulu berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan warga Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Korban, Heri Aprianus Saragih (30), ditemukan tewas mengenaskan di tengah kebun sawit dengan luka robek di leher dan tubuh yang terbakar pada Jumat (29/11) lalu.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil meringkus pelaku, DS (33), seorang security yang bekerja di perkebunan sawit lokasi kejadian. Pelaku ditangkap di jalan lintas gerbang tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Minggu (15/12) lalu.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja Melalui Kapolsek Tapung Hulu Iptu Well Sikumbang mengatakan, dari hasil interogasi, DS mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

“Korban kerap melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan dirinya. Motif dendam ini mendorong DS merencanakan pembunuhan yang dilakukan dengan sangat keji,” jelas Well dalam rilis Humas Polres Kampar, kemarin.

Dikatakannya, peristiwa ini bermula saat korban melintas di tengah kebun sawit. DS yang sudah lama mengintai, kemudian menyerang korban dengan menggunakan pisau hingga tewas.

“Setelah itu, pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan membakar tubuh korban,” ungkapnya.

Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di TKP dan di kediaman mertua pelaku. Di antaranya sepeda motor korban, pisau yang digunakan untuk membunuh, dan beberapa dokumen penting milik korban yang dibakar oleh pelaku.

“Atas perbuatannya, DS dijerat dengan pasal berlapis Yakni Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365 ayat 2 butir ke 4 KUHPidana. Saat ini pelaku DS sudah dibawa dari Sumut dan telah ditahan di Polsek Tapung Hulu untuk  diproses hukum lebih lanjut," tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :