Rengat, elaeis.co - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto MSi, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian & Perikanan, Dedi Dianto SP, menerima audiensi Kepala Desa serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Rakit Kulim.

Mereka meneruskan laporan masyarakat tentang lahan plasma serta hutan produksi konversi (HPK) yang terdapat di area desa yang ada di Kecamatan Rakit Kulim.

Dalam pertemuan tersebut, Ade mengatakan bahwasannya dirinya nanti akan membentuk tim dari instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya menghimbau agar para kepala desa untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait permasalahan yang ada," katanya dalam keterangan Prokopim Setda Inhu dikutip Rabu (30/4).

Bupati juga meminta dinas terkait untuk menyelesaikan setiap permasalahan, termasuk konflik atau persoalan agraria antara masyarakat yang berdampingan dengan perusahaan, agar hak-hak masyarakat diserahkan sesuai dengan alur serta aturan yang berlaku.

Selaku juru bicara perwakilan masyarakat, Ali Amsar Siregar menyampaikan bahwa masyarakat Desa Talang Suka Maju, Desa Talang Sungai Limau dan Desa Sei Babat sedang berkonflik dengan PT Inecda terkait realisasi plasma 20% dari luasan HGU.

"Kami sangat berharap, agar persoalan ini menjadi atensi bapak Bupati Inhu untuk menyelesaikannya," tuturnya.

Menanggapi hak itu, Ade menyampaikan bahwa kepentingan masyarakat akan terus diperjuangkannya sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Kami ingin mengembalikan lagi rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Untuk itu, saya meminta agar para kepala desa agar mengedukasi kembali masyarakatnya," ucapnya.