Bengkayang, elaeis.co - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis minta agar Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkayang untuk bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu petani kelapa sawit supaya bisa mandiri dan profesional. 

"Di Bengkayang ini kan luas kebun kelapa sawit petani mandiri puluhan ribu, belum lagi petani plasma. Produktifitas kebun mereka tentu harus terus meningkat. Untuk ini perlu kerja bersama," katanya saat memberikan sambutan di sela pelantikan pengurus DPD Apkasindo Bengkayang periode 2021-2026 yang digelar di lantai lima aula Bupati, Senin (22/11). 

Darwis tak sendirian di sana, dia ditemani wakilnya, Samsul Rizal dan sejumlah kepala OPD, tak terkecuali Dinas Pangan Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura. 

Lebih jauh Darwis menyebut, saat ini Pemkab Bengkayang sedang membikin strategis untuk pengembangan perkebunan, termasuk mengatur distribusi pupuk yang saat ini harganya selangit. 

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus DPD Apkasindo Bengkayang, Senin (22/11). foto: Agus Kuswara.

"Tapi jangan khawatir, tak lama lagi kita akan bangun pabrik pupuk organik yang bahan bakunya dari tandan kosong. Kita kerja sama dengan perusahaan Korea. Mudah-mudahan upaya ini bisa menjadi solusi bagi petani terkait pupuk dan juga bisa menstabilkan harga," ujarnya. 

Darwis pun mengapreseasi DPW Apkasindo Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah membentuk 11 DPD Apkasindo di Kalbar. 

Ketua DPW Apkasindo Kalbar, Indra Rustandi juga mengisyaratkan pesan yang sama saat melantik 23 orang pengurus DPD Apkasindo Bengkayang yang dikomandani oleh Yohannes itu. 

"Pelantikan ini jangan hanya sekadar seremonial. Jadilah mitra pemerintah untuk melaksanakan amanah yang diemban sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggungjawab masing-masing. Jangan hanya bersemangat hari ini, tapi harus sampai periode berakhir," pintanya. 

Agus Kuswara