https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

BUMDes Didorong Berbisnis TBS, Modalnya Bisa Pakai Dana Desa

BUMDes Didorong Berbisnis TBS, Modalnya Bisa Pakai Dana Desa

Usaha timbangan digital atau ram sawit. foto: Kodim Kampar


Bengkulu, elaeis.co - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Bengkulu didorong berbisnis Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. BUMDes bisa menampung hasil panen petani dan menjualnya ke pabrik seperti yang dilakukan pengepul atau loading  ramp.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, RA Denni, mengatakan, para kepala desa di Bengkulu bisa memanfaatkan dana desa untuk memajukan usaha BUMDes.

"Kepala desa harus melihat potensi desa masing-masing. Yang punya perkebunan kelapa sawit, arahkan BUMDes-nya untuk meningkatkan perekonomian desa melalui jual beli TBS," katanya, kemarin (24/5).

Dinas PMD Bengkulu, katanya, akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada BUMDes dalam hal manajemen usaha, pemasaran, serta pengembangan keahlian dalam bidang kelapa sawit. "Kami juga akan membantu BUMDes mencari mitra bisnis dan menghubungkan mereka dengan pabrik kelapa sawit," jelasnya.

Jika digarap dengan profesional, dia yakin kontribusi BUMDes akan meningkatkan pendapatan petani dan mendorong roda perekonomian desa. "Petani sawit di desa-desa akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil panen mereka. Dengan begitu uang berputar akan lebih banyak," tukasnya.

"Selain menjadi pusat pengembangan ekonomi di desa, BUMDes juga bisa memberikan lapangan kerja sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat desa secara keseluruhan," tambahnya.

Petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Iskandar Maun menilai ide menjadikan BUMDes sebagai peron sawit sangat bagus. "Penetapan harga akan lebih transparan," sebutnya.

"Kalau BUMDes berperan menjadi penghubung antara petani dan pabrik, kami yakin akan memperoleh harga yang lebih baik sehingga meningkatkan pendapatan kami," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :