https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bukan Mau Gratis, Petani Sawit Cuma Minta Pupuk dengan Harga Terjangkau

Bukan Mau Gratis, Petani Sawit Cuma Minta Pupuk dengan Harga Terjangkau

Pupuk bersubsidi sangat dihaarapkan petani sawit saat ini. foto: Pemkab Abdya


Bengkulu, elaeis.co - Harga pupuk non subsidi di Provinsi Bengkulu terus membubung. Saat ini harga satu karung hampir mencapai Rp 1,4 juta.

Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Iskandar Muin mengatakan, para petani kelapa sawit di daerah itu sangat mengharapkan pemerintah memberikan bantuan pupuk subsidi.

"Harga pupuk non subsidi saat ini sangat mahal. Sehingga untuk mempupuk pohon kelapa sawit terkadang kami melakukannya dengan cara dicicil. Misalnya bulan ini 20 batang dulu, bulan depan 20 batang lagi, begitu seterusnya," kata Iskandar, Selasa (31/1).

Menurutnya, jika pemberian pupuk tidak dilakukan dengan cara dicicil, maka biayanya akan sangat memberatkan petani.

"Sekarang harusnya sudah masuk jadwal pemberian pupuk. Tapi terpaksa dicicil, kalau tidak ya habis uang untuk kebutuhan dapur. Sangat berat kalau mau membeli pupuk dalam kapasitas besar saat ini," tuturnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperjuangkan pupuk subsidi bagi petani kelapa sawit di Bengkulu.

"Bantuan pupuk akan sangat membantu memperkuat produksi tanaman. Makanya petani harus memiliki akses yang mudah dan terjangkau untuk pupuk yang berkualitas agar produksi tanaman mereka tidak terganggu," katanya.

Dia menekankan bahwa pemda sangat peduli dengan kesusahan yang dialami petani sawit. "Kami akan berusaha memberikan solusinya. Karena masalah pupuk subsidi adalah kewenangan pusat, kami akan sampaikan keinginan para petani ke sana," ujarnya.

"Kalau pemerintah pusat memberikan bantuan pupuk subsidi, maka akan membantu mengurangi beban petani sawit. Petani bukan mau gratis, cuma ingin membeli pupuk dengan harga yang lebih terjangkau," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :