Berita / Sumatera /
Budidaya Jagung Pola Tumpang Sari di Lahan Sawit PT SAM Hadapi Kendala Teknis
Pengecekan kondisi tananan jagung di areal PT SAM. foto: Hms Res Muara Enim
Muara Enim, elaeis.co – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, personel Polsek Gelumbang kembali melaksanakan monitoring terhadap tanaman jagung yang ditanam dengan pola tumpang sari di lahan sawit milik perusahaan. Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan lokasi PT SAM di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Gelumbang, Aipda Warsa SSos, didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Talang Taling, Aipda Rahmad Mauludin. Tim turun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan tanaman jagung yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan Polri.
Lahan jagung yang dipantau memiliki luas sekitar 2 hektare dan saat ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Namun, berdasarkan hasil pengecekan, terdapat beberapa kendala teknis yang perlu menjadi perhatian serius. Di antaranya adalah kondisi tanah yang berbatu serta tingkat keasaman (pH) tanah yang rendah.
"Kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan dan hasil panen nantinya," jelas Warsa dalam rilis Humas Polres Muara Enim dikutip Kamis (8/5).
Selain itu, tingginya curah hujan di wilayah tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri. "Karena dapat memicu genangan air dan menghambat pertumbuhan optimal tanaman jagung," sebutnya.
Sebagai bentuk respons cepat, pihak Polsek Gelumbang bersama pihak PT SAM yang turut mendukung program ini telah melakukan upaya peningkatan kualitas tanah melalui pemupukan intensif. Langkah ini diambil agar perkembangan buah jagung dapat lebih maksimal hingga masa panen tiba.
"Diperkirakan, panen jagung di lahan tersebut akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2025. Hasil dari panen ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan pangan lokal serta menjadi bagian dari kontribusi aktif Polres Muara Enim dalam mendukung swasembada pangan," tukasnya.
Dengan keterlibatan langsung jajaran kepolisian bersama pihak perusahaan dan masyarakat, program ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Muara Enim.







Komentar Via Facebook :