Simpang Empat, elaeis.co - BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi melakukan layanan BPJS Keliling ke perusahaan sawit PT Berkat Sawit Sejahtera (BSS) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Layanan jemput bola ini sengaja dihadirkan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan pelayanan kepada peserta jaminan kesehatan nasional atau JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi menjelaskan, BPJS Keliling merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu layanan bagi setiap peserta JKN. "BPJS Keliling ini sudah terbukti mampu menjangkau daerah yang jauh dari Kantor Cabang,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (5/10).

Dia menyebutkan bahwa layanan yang diberikan kepada Peserta JKN selama BPJS Keliling relatif sama dengan pelayanan yang ada di Kantor BPJS Kesehatan.
“Di BPJS Keliling peserta dapat mengakses informasi secputar JKN. Semua pelayanan administrasi juga bisa didapatkan layaknya di kantor cabang,” terangnya.

Layanan yang dimaksud mulai dari pendaftaran kepesertaan Program JKN, perubahan data kepesertaan, pengecekan status kepesertaan, permintaan informasi, serta penyampaian pengaduan dan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat.

"Program BPJS Keliling ini sudah menjelajahi banyak daerah, terkhusus di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi. Pemberian Informasi Langsung (PIL) merupakan salah satu metode yang biasa kami bawakan ketika melakukan BPJS Keliling. Jadi sembari BPJS Keliling beroperasi, kami juga iringi dengan sosialisasi kepada peserta,” paparnya.

Haris menghimbau Peserta JKN agar tidak melewatkan kesempatan mendapatkan pelayanan BPJS Keliling. “Semisal ada nagari/kelurahan yang ingin mengundang BPJS Kesehatan untuk hadir di daerahnya, tentu kami akan senang hati untuk hadir ke tengah masyarakat lewat BPJS Keliling,” tukasnya.

Salah seorang karyawan di PT BBS yang merupakan Peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Zahary (26) mengaku hadirnya BPJS Keliling telah membantunya dalam hal administrasi.
“Sangat membantu. Apalagi seperti kami yang pekerja lapangan, tentu sulit mencari waktu untuk mendatangi Kantor BPJS Kesehatan guna pengurusan administrasi,” ucapnya.

Dia mengaku tertarik dengan beragam fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. “Selain itu kami juga dibekali dengan informasi terbaru Seputar JKN yaitu tentang pelayanan non tatap muka, salah satunya tentang Mobile JKN. Petugas mengarahkan saya untuk mendownload terlebih dahulu hingga akhirnya saya melihat beberapa fitur di dalamnya. Pada Aplikasi Mobile JKN juga sudah ada Kartu Elektronik,” jelasnya.

Zahary mengapresiasi inovasi dalam hal digitalisasi layanan seperti Mobile JKN. Menurutnya fitur yang terdapat di dalamnya sangat sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti perkembangan zaman.

“Saya berharap agar Program JKN ini terus berlanjut sehingga banyak masyarakat yang semakin terbantu. Bagi masyarakat Indonesia yang masih belum terdaftar sebagai Peserta JKN, mari mendaftarkan diri. Kita tidak pernah tahu kapan akan sakit, mari sedia payung sebelum hujan,” tutupnya.