https://www.elaeis.co

Berita / Sulawesi /

BPJN Sulteng Bangun Jalan Membelah Kebun Sawit di Buol

BPJN Sulteng Bangun Jalan Membelah Kebun Sawit di Buol

Kondisi awal ruas jalan Panilan Jaya - Jati Mulya di Kabupaten Buol. foto: BPJN Sulteng


Buol, elaeis.co - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (sulteng) terus berupaya menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Tujuannya yakni untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan jalan yang mantap sebagai upaya mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. 

Pejabat Pembuat Komitmen 1.2 BPJN Sulteng, LM Hidayat ST mengatakan, salah satu realisasi inpres tersebut yakni peningkatan ruas Jalan Panilan Jaya - Jati Mulya di Kabupaten Buol. "Jalan ini membelah perkebunan kelapa sawit demi memudahkan akses. Hal ini diharapkan bisa mendukung dan menunjang peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar ruas jalan," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (18/1).

Dia menjelaskan, peningkatan jalan Panilan Jaya - Jati Mulya memenuhi syarat konektivitas jalan dikarenakan ruas jalan ini sebagai jalan kabupaten yang menghubungkan ke jalan provinsi yakni ruas Buol - Lomuli dan jalan nasional ruas Buol - Lakuan.

"Ruas ini memiliki kondisi tidak mantap karena belum pernah dilakukan pekerjaan pengaspalan. Perlu dilakukan peningkatan kemantapan jalan sehingga setelah pelaksanaan Inpres Jalan Daerah pada ruas ini, kemantapan jalan akan bertambah," tukasnya.

"Selain memenuhi syarat konektivitas, peningkatan ruas jalan Panilan Jaya - Jati Mulya, yang pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh PT Bina Kaili dan konsultan PT Yodya Karya, dilakukan untuk mendukung produktivitas kawasan perkebunan sawit," sambungnya.

Ruas ini diusulkan pemerintah daerah Kabupaten Buol untuk peningkatan jalan sepanjang 8,90 km. Selain itu, ada pengerjaan galian untuk drainase selokan dan saluran air 6.336 m³ serta pekerjaan tanah dan geosintetik berupa timbunan pilihan dan sumber galian 1.485 m³.

"Penanganan jalan pada ruas Panilan Jaya - Jati Mulya menjadi prioritas karena merupakan salah satu jalur untuk mendukung produktivitas kawasan perkebunan kelapa sawit. Komoditi ini bisa mendukung dan menunjang peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di sekitar ruas Panilan Jaya - Jati Mulya," paparnya.

Setelah pekerjaan fisik selesai, menurutnya, status Jalan Panilan Jaya - Jati Mulya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Buol sebagai pengguna jasa sehingga biaya pemeliharaan jalan akan dibebankan ke APBD Buol.

"Diharapkan proses pekerjaan berjalan lancar. Pemerintah Kabupaten Buol juga telah memastikan lewat surat pernyataan bahwa pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan Panilan Jaya - Jati Mulya ini terbebas dari tuntutan pihak ketiga maupun tuntutan hukum terkait permasalahan lahan," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :