https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bisnis Cangkang Sawit Saja Cukup Buat Menggaji Karyawan PKS

Bisnis Cangkang Sawit Saja Cukup Buat Menggaji Karyawan PKS

Cangkang kelapa sawit siap diekspor. Foto: bea cukai


Bengkulu, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa dari hasil penjualan cangkang kelapa sawit saja, sebuah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu bisa menggaji karyawannya. Oleh sebab itu, bisnis di sektor kelapa sawit sangat menjanjikan dan dilirik oleh sejumlah investor.

Ketua Apkasindo Bengkulu, A Jakfar mengatakan, banyak masyarakat yang berpikir jika PKS hanya dapat keuntungan dari penjualan TBS. Padahal, banyak bisnis yang dilakukan oleh PKS, salah satunya bisnis jual beli cangkang kelapa sawit.

"Ini bukan bisnis kecil. Dari lini cangkang kelapa sawit saja, mereka bisa menggaji karyawan pabriknya," kata Jakfar, kemarin.

Ia menjelaskan, setiap 1 ton TBS akan menghasilkan limbah berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS)
sebanyak 22 persen atau 220 kilogram, limbah cangkang (shell) sebanyak 6 persen atau 60 kilogram, wet decanter solid (lumpur sawit) 4 persen atau 40 kg, serabut (fiber) 13 persen atau 130 kg, serta limbah cair sebanyak 28 persen.

Satu PKS bisa mengelola TBS kelapa sawit hingga 30 ton per jam. Artinya, setiap jam PKS mampu menghasilkan sebanyak 1,8 ton cangkang sawit dan dalam sehari estimasinya mencapai 21,6 ton.

"Nah, kalau 30 hari maka mereka bisa hasilkan 600 ton. Kalau dikali harga cangkang Rp 1.000 per kilogram, setiap bulan mereka bisa mengantongi Rp 600 juta, itu lebih dari cukup untuk menggaji karyawan," tuturnya.

Ia mengaku, keuntungan tersebut, belum dari keuntungan penjualan CPO dan produk lainnya seperti serabut, kernel, dan tandan kosong. "Kalau ditambah dari CPO dan lainnya, keuntungan PKS itu ratusan juta sebulan," ujarnya.

Melihat keuntungan yang cukup besar, menurutnya, tidak ada salahnya PKS menaikkan gaji atau upah karyawannya. Sebab biaya hidup pekerja ataupun buruh saat ini telah naik signifikan sejak harga BBM naik sampai 30 persen.

"Menaikkan gaji karyawan juga tidak akan merugikan PKS, malah akan membuat karyawan semakin bersemangat untuk bekerja," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :