https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Bisa Pakai DBH Sawit, Peningkatan Jalan Modang-Pasir Mayang Dituntaskan Tahun ini

Bisa Pakai DBH Sawit, Peningkatan Jalan Modang-Pasir Mayang Dituntaskan Tahun ini

Bupati Paser Fahmi Fadli (kiri) meninjau proyek peningkatan ruas jalan Modang-Pasir Mayang. foto: Prokopim


Tana Paser, elaeis.co - Dalam rangka monitoring proyek jalan yang telah dan akan dikerjakan, Bupati Paser, Kalimantan Timur, dr Fahmi Fadli berkeliling ke Kecamatan Kuaro dan Long Ikis. Dia didampingi Plt Kadis PUTR Usma MSi dan sejumlah pejabat teknis. Dalam pemantauan itu, dia berhenti di beberapa titik jalan dan melakukan pengecekan.

Di Kecamatan Kuaro, Bupati meninjau pengerjaan ruas jalan Rangan-Rangan Timur. Tahun 2023 telah selesai dikerjakan sepanjang 945 meter kontruksi beton. "Saya minta tahun 2024 ini bisa dilanjutkan lagi kegiatan peningkatan pada jalan tersebut," katanya dalam keterangan resmi Prokopim Paser dikutip Minggu (11/2).

Pemantauan kemudian dilanjutkan ke ruas jalan Modang-Pasir Mayang. Fahmi kembali meminta Dinas PUTR menuntaskan peningkatan ruas jalan ini di tahun 2024. "Tinggal sedikit lagi, kalau sudah selesai maka jalan Modang-Pasir Mayang mulus semua," tukasnya.

Ia juga meminta adanya penambahan bahu jalan  di bagian aspal yang kurang lebar atau sempit, selebar 1 meter kiri dan kanan dan dirigid.

Untuk diketahui, ruas jalan Modang-Pasir Mayang panjangnya 14.400 meter dan membelah areal perkebunan sawit milik masyarakat. Pada tahun lalu peningkatan jalan dikerjakan menggunakan APBD 2023 dengan nilai anggaran Rp24,6 miliar.

"Penuntasan pengerjaan peningkatan jalan yang sedikit lagi itu bisa menggunakan dua sumber dana. Yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang disalurkan Kementerian Keuangan, atau melalui APBD Kabupaten Paser tahun 2024," tukasnya.

Fahmi juga menuturkan bahwa akhir tahun lalu ia mengikuti haul Datu Pasir Mayang dan melihat betapa vitalnya ruas jalan yang ditingkatkan itu. “Sudah seharusnya akses jalan Modang-Pasir Mayang tuntas karena dapat mempermudah masyarakat dan dapat meningkatkan ekonominya," sebutnya.

"Selain itu, Desa Pasir Mayang ini memiliki objek wisata religi yaitu ada makam Ratu Bura Daya yang sering dikunjungi masyarakat. Desa ini juga terkenal dengan sentra pembuatan kapal,” pungkasnya. 


 

Komentar Via Facebook :