https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bibit Palsu Masih Bertebaran di Kukar, Ini Buktinya

Bibit Palsu Masih Bertebaran di Kukar, Ini Buktinya

Ilustrasi/Asian Agri


Kaltim, elaeis.co - Sedikitnya 17.800 benih kelapa sawit ilegal dimusnahkan Polda Kaltim bersama Disbun Kaltim di wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara. Belasan ribu benih palsu itu terdapat di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang sebanyak 11.000 benih dan di Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu sebanyak 6.800 benih.

Ketua APKASINDO Kukar, Daru Widiyatmoko mengatakan saat ini masih banyak bibit palsu yang beredar di wilayahnya. Namun masyarakat masih belum berani melaporkannya ke petugas hukum yang ada.

"Petugasnya sebetulnya sudah terbentuk. Gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perkebunan. Namun masalahnya mereka minim mendapatkan laporan dari masyarakat," tuturnya kepada elaeis.co, Minggu (24/7).

Kadang untuk melaporkan perihal itu justru menjadi beban bagi masyarakat. Sedangkan banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk tidak membuat laporan. 

"Kesadaran masyarakat masih kurang, sedangkan penangkar bibit ilegal tidak punya hati," paparnya.

Menurut Daru, selain sulitnya mendapatkan bibit yang bermutu bagus lantaran banyak aturan, terdapat beberapa alasan mengapa petani masih memilih bibit palsu. Yang paling mendasar yakni kurangnya pemahaman petani kelapa sawit.

"Wawasan petani masih rendah hingga bisa tertipu atau bahkan dengan sadar memilih benih yang kurang bermutu. Artinya edukasi memang sangat dibutuhkan," terangnya.

Edukasi perlu lantaran ada tiga golongan petani. Pertama petani modern, petani sedang dan petani yang memang tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang perkelapasawitan.

"Yang paling mudah dilakukan saat ini edukasi, meski uji DNA sangat dibutuhkan. Namun terbentur anggaran. Semoga para penangkar liar bisa segera ditertibkan," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :