Berita / Serba-Serbi /
Berkontribusi Bagi Masyarakat Yogyakarta, CEO Batik Sawit Dapat Penghargaan Pemuda Berprestasi
Kapolda DIY, Wakil Gubernur DIY, dan Kepala Disdikpora DIY menyerahkan penghargaan Pemuda Berprestasi 2024 kepada CEO Batik Sawit, Miftahudin Nur Ihsan. foto: ist.
Yogyakarta, elaeis.co - Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan penghargaan kepada pemuda yang telah berperan aktif dan memberikan dampak untuk masyarakat Yogyakarta sepanjang lima tahun terakhir. Salah satu pemuda yang mendapatkan penghargaan adalah Miftahudin Nur Ihsan, CEO CV Smart Batik Indonesia, UKMK Batik Sawit mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam X, didampingi Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Dr. Didik Wardaya.
Membangun Smart Batik bersama istrinya, Dinar Indah Lufita Sari, sejak tahun 2018, Ihsan kini telah menggandeng lebih dari 60 ibu-ibu pembatik di Yogyakarta. Pasutri ini juga bersama-sama mengembangkan inovasi dalam bidang batik, mulai dari motif, pewarna, sampai dengan lilin batik.
Pada tahun 2023, Ihsan mengembangkan lilin batik (malam) dari hasil samping pengolahan minyak sawit, yang riset awalnya diinisiasi oleh BPPT (BRIN) dan Balai Batik. Produk batik yang dibuat dengan malam sawit kemudian dikenal dengan brand Batik Sawit.
Kontribusi Ihsan untuk masyarakat Yogyakarta saat ini tidak terlepas dari peran berbagai stakeholder, mulai dari Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, Kanwil DJPb DIY, KPw Bank Indonesia Provinsi DIY, hingga BPDPKS.
“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu kami untuk bertumbuh, Pemkot Jogja, Pemprov DIY, Kemenkeu Satu, DJPb DIY, BI DIY, dan tentunya BPDPKS. Alhamdulillah, setelah mengembangkan batik sawit pada tahun 2023, kami bisa lebih berkontribusi untuk Jogja. Dari yang awalnya hanya sekitar 10 pembatik, saat ini sudah lebih dari 60 pembatik,” ungkap Alumni Penerima Bidikmisi (FMIPA UNY) dan Beasiswa LPDP (MBA UGM) tersebut kepada elaeis.co, Jumat (1/11).
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Ihsan. “Senang sekali, UKMK Sawit terus menunjukkan prestasi. Kali ini dapat penghargaan dari Gubernur DIY. Hal ini juga menunjukkan bahwa manfaat sawit sangat luas, serta tidak terbatas pada daerah-daerah penghasil sawit. Jogja tidak ada sawit, tapi manfaat dari sawit sudah dirasakan ibu-ibu pembatik di pedesaan melalui batik sawit,” ungkap Helmi.
Saat ini, produk batik sawit yang dikembangkan Smart Batik telah mendapatkan berbagai apresiasi, mulai dari Thomas Djiwandono (Wakil Menteri Keuangan), Aminuddin Ma’ruf (Wakil Menteri BUMN), Ilham Habibie (Ilmuwan), Gusti Putri (istri Wagub DIY), Donny Damara (aktor senior), hingga Hanung Bramantyo (sutradara).
Pada tahun 2024, Smart Batik juga telah menyabet dua penghargaan, yaitu Top 20 Indonesian Youth Impact Innovation Challenge 2024 (Ylabs Institute x YSEALI SUMMIT) dan Penghargaan Majalah Sawit Indonesia bidang Pemasaran dan Promosi Produk Hilir Kelapa Sawit 2024.







Komentar Via Facebook :