Jambi, elaeis.co - Berbanding terbalik dengan ekspor, nilai impor Provinsi Jambi pada April 2024 naik 83,10 persen jika dibandingkan bulan lalu.

Menurut Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, kenaikan itu disebabkan karena tingginya impor mesin dan alat angkutan sebesar 51,14 persen.

"Lalu disebabkan karena naiknya nilai kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya sebesar 31,49 persen, serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya sebesar 13,90 persen," kata Agus kepada elaeis.co, Senin (3/6).

Nilai impor terkecil itu, kata Agus, hanya dari kelompok komoditi karet dan sejenisnya 0,83 persen, serta kelompok komoditi makanan dan sejenisnya 2,64 persen.

Bahkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, transaksi impor secara umum mengalami penurunan.

"Penurunan tertinggi dialami oleh impor kelompok komoditi hasil industri dan lainnya sebesar 75,99 persen, diikuti kelompok komoditi makanan dan sejenisnya turun sebesar 52,10 persen, serta kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya yang juga turun sebesar 38,06 persen," ujarnya.

Namun demikian ada transaksi impor yang mengalami kenaikan sampai dengan periode April 2024 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kenaikan dialami oleh impor kelompok komoditi karet dan sejenisnya yang naik sebesar 279,75 persen serta kelompok komoditi mesin dan alat angkutan yang naik sebesar 4,39 persen," pungkasnya.