Berita / Sumatera /
Bengkulu Belum Hilirisasi CPO, Kok Bisa!
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya hilirisasi dalam industri minyak kelapa sawit mentah (CPO). Sebab hingga saat ini belum ada hilirisasi terhadap komoditas ini.
Menurut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah MMA, hilirisasi CPO bisa mencegah stagnasi ekonomi dan memungkinkan Bengkulu untuk bersaing dengan daerah lain seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Riau. Sebab selama ini Bengkulu belum sepenuhnya melakukan hilirisasi CPO.
"Jika hanya mengandalkan produksi CPO maka selamanya Bengkulu akan lambat maju, makanya perlu hilirisasi untuk mengubah CPO menjadi produk jadi," ujar Rohidin, Sabtu 24 Februari 2024.
Rohidin menambahkan, dengan mengubah CPO menjadi produk jadi seperti minyak goreng atau mentega. Maka akan menciptakan nilai tambah bagi produk-produk hasil perkebunan kelapa sawit di Bengkulu dan secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dengan mengubah CPO menjadi produk jadi bisa membawa Bengkulu lebih maju dan mendukung ekonomi daerah," tambah Rohidin.
Untuk mencapai tujuan hilirisasi, Rohidin berharap produsen CPO meningkatkan inovasi. Ini mencakup pelatihan dalam pengolahan CPO menjadi produk-produk jadi hingga memperluas akses pasar.
"Dengan fokus pada hilirisasi CPO, Provinsi Bengkulu berharap untuk menciptakan momentum baru dalam pengembangan ekonomi daerah, mengurangi ketimpangan, dan memberikan peluang lebih besar bagi warganya," kata Rohidin.
Ia mengaku, jika produsen CPO di Bengkulu tidak bisa melaksanakan hilirisasi maka pihaknya membuka kesempatan bagi investor untuk membangun pabrik hilirisasi CPO. Sebab peluang hilirisasi CPO menjadi produk jadi masih terbuka cukup besar di Bengkulu.
"Kita membuka kesempatan kepada investor untuk berinvestasi membangun pabrik hilirisasi CPO di Bengkulu," pungkasnya.
Pentingnya hilirisasi CPO juga disoroti oleh Pengamat Ekonomi di Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri SE MM. Menurutnya, proses hilirisasi CPO dapat menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah, dan meningkatkan pendapatan daerah.
"Jika Bengkulu berhasil mengintegrasikan lebih banyak nilai tambah ke dalam industri CPO, itu akan menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan ekonomi provinsi ini," tutup Retno.







Komentar Via Facebook :