https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Belum Maksimal, Ekspor Cangkang Sawit di Bengkulu Kalah Jauh dari Batu Bara

Belum Maksimal, Ekspor Cangkang Sawit di Bengkulu Kalah Jauh dari Batu Bara

Petugas karantina pertanian mengawasi pengapalan cangkang sawit. foto: Barantan


Bengkulu, elaeis.co - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir Win Rizal, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2023, ekspor cangkang sawit belum maksimal di daerah ini. Data menunjukkan bahwa ekspor cangkang sawit hanya mencapai 4,64 persen dari total ekspor di Bengkulu, sementara ekspor batu bara mencapai 91,61 persen.

Menurutnya, kecilnya porsi ekspor cangkang sawit disebabkan oleh kurangnya permintaan dari pasar internasional. “Rendahnya harga cangkang sawit saat ini juga menjadi faktor penghambat ekspor,” katanya, Rabu (3/5).

Menurutnya, potensi ekspor cangkang sawit di Bengkulu sebenarnya cukup besar karena produksi TBS kelapa sawit cukup tinggi. "Sayangnya pasar lagi lesu. Kalau permintaan pasar internasional naik, ekspor cangkang sawit di Bengkulu bisa tumbuh lebih besar lagi," tukasnya.

"Pelaku usaha cangkang sawit harus terus memperluas pasar ekspor dan mencari pembeli baru dari luar negeri," tambahnya.

Di sisi lain, dominannya ekspor batu bara di Bengkulu disebabkan oleh tingginya permintaan dari pasar internasional. "Selain itu, harga batu bara yang cukup tinggi juga menjadi faktor pendukung tingginya ekspor batu bara di Bengkulu," ujarnya.

Untuk meningkatkan ekspor di Bengkulu, dia menyarankan Pemerintah Provinsi Bengkulu membantu meningkatkan kualitas produk dan melakukan promosi ke calon konsumen luar negeri.

"Kalau ekspor di Bengkulu meningkat, dampaknya terhadap daerah akan lebih baik. Tidak hanya pelaku usaha, petani dan daerah juga akan ikut merasakan manfaatnya," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :