Berita / Nusantara /
Begini Rencana Pemerintah Dongkrak Harga Sawit
Biodiesel dengan persentase hingga 100 persen. Foto: CNN Indonesia
Jakarta, elaeis.co - Harga minyak goreng curah di Jawa-Bali saat ini telah turun menjadi Rp 14.000/liter. Pemerintah berencana melakukan relaksasi atau pelonggaran di sisi hulu untuk mempercepat ekspor crude palm oil (CPO) dan memperbaiki harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, relaksasi kebijakan ekspor CPO akan dilakukan setelah ketersediaan minyak goreng di pasaran terpenuhi. Percepatan ekspor dinilai perlu dilakukan karena kapasitas tangki CPO di pabrik diperkirakan dalam waktu dekat akan kembali penuh.
"Saya minta Kemendag untuk dapat meningkatkan pengali ekspor menjadi tujuh kali untuk ekspor sejak 1 Juli ini dengan tujuan utama untuk menaikkan harga TBS di petani secara signifikan,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, kemarin.
Pada Juni lalu pemerintah telah memberikan alokasi ekspor sebesar 3,41 juta ton melalui program transisi dan percepatan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada dunia usaha untuk melakukan ekspor.
Hingga akhir Juni, total minyak goreng curah yang disalurkan sebagai bagian DMO produsen minyak goreng telah mencapai lebih dari 270 ribu ton. Alokasi ekspor dari program DMO juga dapat dipergunakan selama 6 bulan dan sebagian telah dikonversi menjadi hak ekspor.
Untuk mendongkrak penyerapan CPO di dalam negeri, pemerintah akan meningkatkan Program biodiesel B30 (BBM jenis solar dengan campuran CPO 30%) menjadi B35 atau B40. Luhut meminta Kementerian ESDM, BPDPKS, dan Pertamina segera mengkaji rencana itu agar peningkatan campuran CPO pada solar menjadi 40% bisa terealisasi pada semester II ini.
“Upaya ini diharapkan bisa mendongkrak harga CPO dan dapat menyelamatkan harga TBS sawit petani. Pemerintah tengah berupaya menemukan keseimbangan antara target dari sisi hulu hingga hilir terkait pengendalian minyak goreng,” katanya.







Komentar Via Facebook :