Berita / Nusantara /
Begini Dampak yang Ditimbulkan Tikus dan Cara Pengendaliannya
Tanaman sawit muda diserang tikus. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Tikus menjadi ancaman bagi kelapa sawit, baik tanaman muda maupun yang sudah menghasilkan. Petani diminta tidak mengabaikan kehadiran hewan pengerat itu.
Pakar pertanian Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar mengatakan, terkadang petani kelapa sawit mengacuhkan hama ini karena kurang memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap tanaman.
"Padahal tikus bisa mengganggu pertumbuhan tanaman sawit muda," kata Zainal, kemarin.
Ia mengatakan, tanaman kelapa sawit yang masih berumur 1 tahun ke bawah sangat rentan diserang tikus. "Kalau sudah diserang tikus, pertumbuhan sawit jadi lambat. Dan kalau yang dimakan bonggolnya, tanaman bisa mati," sebutnya.
Pada tanaman menghasilkan, katanya, tikus memakan bunga jantan serta tandan buah segar (TBS) sehingga dapat menurunkan produksi.
"Juga menyebabkan meningkatnya kandungan FFA (Free Fatty Acid) atau menurunnya kualitas CPO (Crude Palm Oil). Makanya hama tikus harus dibasmi oleh petani kelapa sawit," tuturnya.
Menurutnya, penanganan hama tikus bisa dilakukan secara biologi dan kimiawi. Pengendalian secara kimia dilakukan dengan menggunakan rodentisida. Sedangkan pengendalian secara biologi dengan cara melepaskan ular kobra atau burung hantu.
"Tapi melepaskan ular kobra bisa membahayakan keselamatan pekerja atau petani. Yang aman itu menggunakan bantuan burung hantu. Atau kalau tidak ada burung hantu, petani juga bisa memasang perangkap tikus," tutupnya.







Komentar Via Facebook :