Berita / Sumatera /
Begini Cara Petani Sawit di Bengkulu Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan
Tanaman jagung di tengah kebun sawit. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Bantu wujudkan ketahanan pangan di daerah, saat ini semakin banyak petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu menanam jagung di kebun sawit mereka.
Salah satunya adalah Bambang Susilo, petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dia mengatakan, dengan menanam jagung, maka dia bisa menghasilkan pangan tambahan untuk masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
"Tidak ada ruginya petani sawit menanam jagung di kebunnya. Selain membantu menjaga ketahanan pangan, juga bisa menambah pendapatan," katanya, Jumat (9/6).
Menurut Bambang, tanaman jagung juga bisa berfungsi sebagai penutup tanah untuk mencegah erosi. "Jagung yang tumbuh di antara pohon sawit bisa membantu menahan tanah agar tidak hanyut saat hujan turun," tukasnya.
Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy, memuji para petani sawit yang memaksimalkan pemanfaatan lahan sawitnya untuk menanam jagung.
"Ini merupakan tindakan strategis, melakukan diversifikasi sekaligus memastikan ketersediaan pangan yang cukup," katanya.
Pihaknya akan memberikan bantuan teknis kepada petani sawit dalam menerapkan teknik penanaman yang tepat dan memberikan pemahaman tentang manfaat dari diversifikasi tanaman. "Kami berikan pelatihan budidaya jagung sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya diversifikasi tanaman dan manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh dari langkah ini," jelasnya.
Dia berharap semakin banyak petani sawit yang ikut menanam jagung atau komoditas hortikuktura lainnya. "Diversifikasi tanaman di kebun sawit diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor pertanian lainnya dalam menghadapi tantangan yang serupa. Diversifikasi tanaman dapat meningkatkan ketahanan pangan dan juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan," tutupnya.







Komentar Via Facebook :