Berita / Nusantara /
Begini Cara Mengatasi Kumbang Tanduk dengan Cara Alami
Jenis-jenis kumbang tanduk. Foto: Ist.
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit diminta untuk mewaspadai serangan hama kumbang tanduk. Sebab, hama ini tidak hanya merusak, namun juga bisa membuat tanaman kelapa sawit mati.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, kumbang yang paling perlu diwaspadai adalah kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Sebab kumbang jenis ini bisa menimbulkan kerusakan tanaman kelapa sawit yang sangat parah.
"Sejauh ini hanya beberapa petani yang mengalami serangan hama ini di Bengkulu, tapi kita tetap meminta petani lainnya agar tetap mewaspadainya," kata Ricky, kemarin.
Ia mengaku, jika petani menemukan kumbang tanduk di areal kebun sawit maka harus melakukan beberapa langkah agar kumbang jenis ini tidak merusak tanaman sawit. Ada beberapa cara mengendalikan hama kumbang tanduk pada tanaman kelapa, antara lain meletakkan garam di pucuk pohon kelapa sawit.
"Metode ini dilakukan dengan cara menyiapkan dua genggam garam, setelah itu dimasukkan ke dalam plastik yang permukaannya telah diberi beberapa lubang. Sehingga ketika hujan, air akan bercampur garam dan mulai menetes melalui lubang plastik tersebut," ujarnya.
Selain itu, petani kelapa sawit juga bisa menggunakan baskom berisi air sabun yang di sekitarnya diletakkan lampu. Kumbang tanduk yang aktif di malam hari akan mencari sumber cahaya, lalu kumbang akan tergelincir ke dalam baskom.
"Cara ini banyak dilakukan petani kelapa sawit di Bengkulu dan berhasil," tuturnya.
Ia berharap, cara-cara tersebut bisa mengatasi masalah kumbang tanduk di kebun sawit. Namun jika cara tersebut tidak efektif, petani bisa menggunakan insektisida alami seperti menyemprotkan air tumbukan bawang putih ke tunas pohon bagian tengah.
"Bisa juga disemprotkan insektisida alami seperti bawang putih dan lainnya," tutupnya.







Komentar Via Facebook :