https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Jamur Sawit

Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Jamur Sawit

Jamur sawit, biasa tumbuh di janjangan kosong kelapa sawit. Foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Bengkulu menyebutkan bahwa jamur yang tumbuh di janjang kosong kelapa sawit bisa diekspor selama memenuhi kriteria dan lolos karantina.

Perwakilan KPPBC TMP C Bengkulu, Reano mengatakan, selama ini banyak produk-produk unik yang dijual oleh pelaku UMKM di Bengkulu. Belum lama ini salah satu pelaku UMKM berhasil mengekspor lintah hidup ke Malaysia sebanyak 1.000 ekor.

Hal tersebut tentu saja diharapkan dapat memicu komoditas lain untuk diekspor. Salah satunya jamur sawit.

"Kemarin kita sudah bantu pelaku UMKM ekspor lintah ke Malaysia, dan tidak menutup kemungkinan komoditas lain juga bisa diekspor seperti jamur kelapa sawit," kata Reano, kemarin.

Dia menyebutkan, jika pelaku UMKM jamur sawit mampu menyediakan jamur siap ekspor dalam jumlah banyak, maka pihaknya akan membantu segala persyaratan yang dibutuhkan untuk ekspor.

"Kami dari Bea Cukai Bengkulu siap membantu pelaku UMKM di Bengkulu. Kalau ada komoditas atau produknya, pasti kami bantu ekspornya," ujarnya.

Dia menyarankan kepada pelaku UMKM agar berkonsultasi dengan pihak Bea Cukai Bengkulu jika punya produk yang mau diekspor. "Kalau ada produknya, kami akan bantu," tukasnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena mengatakan, sebelum menjajaki pasar ekspor, ada baiknya UMKM membudidayakan terlebih dahulu. Sebab jika jumlahnya sedikit, maka akan sulit bagi pelaku UMKM untuk memenuhi permintaan dari luar negeri nantinya.

"Saran saya diperbanyak dulu produksinya, nanti kalau sudah banyak baru diekspor," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :