Berita / Sumatera /
Baru Bangun, Tiba-tiba Dapat Kabar Harga TBS Turun Tajam
Pekerja mengumpulkan hasil panen sawit. Foto: Adin Salihin
Palembang, elaeis.co - Baru mau siap-siap beraktifitas, para petani sawit swadaya di Provinsi Sumatera Selatan (sumsel) tiba-tiba dapat kabar tak sedap.
Pagi-pagi sekali mereka dapat pesan singkat melalui SMS atau WA dari pemilik ram dan pabrik kelapa sawit (PKS) yang mengumumkan terjadinya penurunan harga pembelian TBS.
"Harga TBS di PT Alpina Murni Mandiri (AMM) turun Rp 250 menjadi Rp 3.500/kg," kata Taufik Arifin, petani sawit di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Selasa (15/3/2022).
Sementara di PT Berlian Inti Mekar (BIM) turun Rp 250 menjadi Rp 3.470/kg untuk TBS reguler dan Rp 3.570/kg untuk TBS premium.
"Itu harga pembelian di Ram PRIS," kata Jonly Sirait, Ketua DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Sumsel.
Petani lainnya, Ali Khan Oesman, menyebutkan, harga TBS di PT Karya Indo Sejatitama (KIS) di Musi Rawas turun Rp 400 dari sebelumnya.
Penurunan harga yang sama juga terjadi di PT Inti Guna Nabati (IGUN) yang berada di Kabupaten Sarolangun, Jambi, yang sering menjadi tujuan penjualan TBS petani sawit swadaya asal Sumsel.
"Kalau yang di KIS belum tahu saya berapa harga tetapnya. Tapi yang di IGUN jadi Rp 3.520/kg melalui DO Ram Tapos," kata Ali.
Ali menyebutkan, pihak IGUN menurunkan harga karena di saat yang sama harga CPO di pasar global dan lokal mengalami penurunan yang tajam.
Sementara itu, dari Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikabarkan harga TBS umumnya turun Rp 350 menjadi Rp 3.150/kg.
Lalu harga di PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) di Kabupaten Musi Rawas turun Rp 390 menjadi Rp 3.515/kg untuk TBS premium dan Rp 3.315/kg untuk TBS reguler.







Komentar Via Facebook :