Berita / Komoditi /
Banyak Sawit Kena Jamur, PPKS Cari Solusi
Pohon kelapa sawit terkena jamur. Net
Jakarta, elaeis.co - Ratusan petani di Kabupaten Kampar mengeluh, lantaran kebun kelapa sawit mereka yang luasnya hingga ribuan hektar diserang jamur mematikan. Iyalah ganoderma. Jamur abadi yang bisa bikin produksi sawit anjlok dan bahkan mati.
Dalam artikel yang diterbitkan kaltim.litbang.pertanian.go.id, disebutkan bahwa ganoderma merupakan organisme eukariotik yang bisa menyerang kelapa sawit dan hidup di dinding batang tumbuhan itu.
Nah, jika pohon kelapa sawit sudah terserang ganoderma, akibat bisa sangat fatal. Lantaran produksi Tandan Buah Segar (TBS) mengalami penurunan drastis. Kemudian pembentukkan bunga dan buah berkurang, serta dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan pohon akan mati total serta meninggalkan inokulum Ganoderma yang siap menyerang sawit sehat di sekitarnya dalam jarak radius 200 meter.
Melihat berbahayanya jamur ini, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) juga terus melakukan berbagai kajian dan penelitian untuk menciptakan bibit sawit yang tahan terhadap jamur mematikan ini.
Di tahun 2017, PPKS juga sudah meluncurkan varietas sawit yang mampu melawan ganoderma itu. Yakni varietas DxP 50 NG. Di mana varietas ini memiliki kriteria moderate resistance ganoderma.
"Jadi varietas ini merespon kondisi saat ini yang banyak terjadi endemi ganoderma, terutama di daerah yang sudah tanam ulang kedua atau ketiga," kata Ratnawati Nurkhoiry, salah seorang peneliti PPKS, pada webinar yang digelar secara virtual belum lama ini.
Dia mengatakan, saat ini PPKS juga masih terus melakukan berbagai penelitian untuk menciptakan varietas sawit yang benar-benar tahan dan dapat melawan jamur ganoderma.
"PPKS saat ini juga terus mengembangkan varietas sawit yang adaptif terhadap berbagai tantangan industri kelapa sawit ke depan. Karena di depan itu, kelapa sawit harus tahan ganoderma, tahan kekeringan, efisien berharap unsur hara, dan lainnya. Ini terus kita lakukan untuk mendukung intensifikasi kelapa sawit," ujarnya.

Komentar Via Facebook :