Berita / Sumatera /
Banyak Peminat, Kewalahan Sediakan Kecambah Unggul
Ketua DPD SAMADE Inhu, Gundra Irawan (kanan, mengantarkan kecambah pesanan petani. Foto: Elaeis.co/Hamdan
Rengat, Elaeis.co - Pengurus DPD Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kabupaten Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, cukup kewalahan melayani pesanan kecambah sawit unggul. Minat petani menanam sawit melonjak seiring naiknya harga tandan buah segar (TBS).
Ketua DPD SAMADE Inhu, Gundra Irawan, mengatakan, pihaknya terus berusaha memberikan yang terbaik agar petani mendapatkan bibit kelapa sawit unggul.
"Keteteran juga karena pemesanan bibit di awal tahun 2022 ini meningkat pesat. Tapi kami akan memperjuangkannya demi petani," katanya kepada Elaeis.co.
Menurutnya, para petani ingin kecambah dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan bisa didapat pakai jalur SAMADE agar kualitasnya terjamin. "Kami langsung memesan ke PPKS Medan," sebutnya.
Menurutnya, di awal tahun ini saja pesanan kecambah sudah mencapai sekitar 7.000 butir. Akhir tahun lalu pesanan mencapai 12 ribu butir dan sudah disalurkan semua.
"Ini belum pertengahan bulan, petani yang memesan kecambah sudah banyak. Hingga akhir Januari pasti bertambah terus," tukasnya.
"Semua akan kami layani sesuai permintaan petani. Sistim di SAMADE adalah saling membantu," tambahnya.
Saat ini tim SAMADE masih merekap pesanan petani, jika kuato sudah terpenuhi maka berkas pengajuan kecambah segera dikirim ke PPKS Medan agar bisa secepatnya disalurkan ke petani.
"Saya selalu menekankan, terutama seluruh anggota SAMADE, gunakan kecambah yang berkualitas. Supaya produktivitas kelapa sawit meningkat, bisa menyamai produksi korporasi," tutupnya.







Komentar Via Facebook :