https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Bahan Kimia dan Minyak Nabati Mendominasi Ekspor Kalbar di 2023

Bahan Kimia dan Minyak Nabati Mendominasi Ekspor Kalbar di 2023

Pelabujan Kijing, pintu gerbang ekspor di Kalimantan Barat. foto: Pelindo


Pontianak, elaeis.co - Bahan kimia organik serta lemak dan minyak hewan/nabati masih menjadi produk unggulan ekspor dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di tahun 2023. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Muh Saichudin mengatakan, total nilai ekspor untuk golongan bahan kimia organik sepanjang 2023 mencapai USD 804 juta atau 34,82 persen dari total ekspor Kalbar di 2023. 

"Sedangkan minyak sawit dan produk turunannya yang masuk golongan lemak dan minyak nabati, nilai ekspornya sepanjang tahun 2023 mencapai USD 540,26 juta atau 27 persen dari total ekspor Kalbar," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2). 

Selain itu, ada 8 golongan barang lain yang menjadi andalan ekspor Kalbar di tahun 2023. Yakni produk kimia yang mencapai USD 138,17 juta, karet dan barang dari karet sebesar USD 125,77 juta, ampas dan sisa industri makanan USD 67,89 juta, kayu dan barang dari kayu USD 64,55 juta, buah-buahan sebesar USD 46,77 juta, dan bahan-bahan nabati senilai USD 13,65 juta. 

Selanjutnya bijih, kerak dan abu logam sebesar USD 88,07 juta, dan tembakau sebesar USD 16,88 juta. Sedangkan barang nonmigas lainnya sebesar USD 55,30 juta. 

"India menjadi negara tujuan ekspor terbesar Kalbar sepanjang 2023, mencapai USD 639,06 juta. Diikuti oleh Tiongkok sebesar USD 449,45 juta," sebutnya.

Kemudian Malaysia sebesar USD 212,20 juta, Jepang USD 132,50 juta, Korea USD 60,28 juta, Vietnam USD 26,17 juta, Taiwan 15,01 juta, dan negara Asia lainnya dengan total nilai ekspor sebesar USD 92,05 juta. 

"Negara tujuan lain di luar Asia yakni Belanda sebesar USD 70,74 juta dan Amerika Serikat sebesar USD 21,31 juta," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :