https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bahan Baku Melimpah, Petani Optimis Produksi Biochar Secara Mandiri

Bahan Baku Melimpah, Petani Optimis Produksi Biochar Secara Mandiri

Petani sedang menyaksikan penerapan Biochar pada tanaman kelapa sawit.(Dok)


Tandun, elaeis.co - Ketua Koperasi Produsen Unit Desa (KPUD) Tani Sejahtera, Barikun mengaku sangat bersyukur lantaran koperasi yang dipimpinnya terpilih menjadi lokasi pelaksanaan praktik pembuatan biochar yang ditaja oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-Pir) dan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP), Selasa (17/6) kemarin.

Menurut Barikun, kegiatan tersebut merupakan gudang ilmu bagi petani kelapa sawit di wilayahnya. Terutama dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk perawatan tanaman kelapa sawit.

"Kita bersyukur dari sekian banyak koperasi, kita yang terpilih menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini. Disisi lain, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan petani dalam memanfaatkan limbah kelapa sawit, seperti tandan kosong untuk menjadi pupuk organik," paparnya usai kegiatan yang digelar di aula kantor Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) itu.

Baca juga : Hadirkan Peluang Usaha dan Alternatif Penyediaan Pupuk Organik, Aspek-Pir Gelar Workshop Pembuatan Biochar

Biochar kata Barikun masih sangat asing di telinga petani kelapa sawit anggota koperasinya. Namun dengan kegiatan tersebut pihaknya justru optimis petani mampu memproduksi sendiri biochar lantaran bahan bakunya yakni tandan kosong masih sangat melimpah dan mudah didapat.

"Ini pertama bisa jadi langkah alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk, kedua bisa jadi peluang usaha skala UKMK untuk tambahan pendapatan petani. Beruntungnya biochar sangat ramah lingkungan dan sesuai dengan persyaratan RSPO," sambungnya.

Ia berharap petani dapat mempraktekkan biochar ini di tanaman kelapa sawitnya sebagai langkah pembenahan tanah dan nutrisi bagi tanaman. "Kita sih pengennya kegiatan ini berkelanjutan. Setelah terori dan praktek ada pendampingan dan pembinaan sehingga ilmu yang diserap petani utuh sampai penerapannya hingga ke kebun kelapa sawit," harapnya.

Untuk diketahui, kegiatan yang juga menghadirkan para materi berwawasan itu diikuti oleh puluhan petani dari lima Desa Yakni dari Desa Bono Tapung, Desa Dayo, Desa Kumain, Desa Tapung Jaya, dan Desa Boncah Kusuma. Dimana petani tergabung dalam koperasi kelapa sawit . Yakni  KPUD Tani Sejahtera, Koperasi Dayo Mukti, KUD Karya Mukti, Makarti Jaya, dan KUD Bangkit Usaha Makmur (BUM).


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :