Berita / Nusantara /
B35 Diyakini Bisa Naikkan Harga TBS
Biodiesel. foto: Kemen ESDM
Bengkulu, elaeis.co - Implementasi biodiesel B35 mulai 1 Februari mendatang diyakini bisa menaikkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Sebab program tersebut bisa membuat penyerapan minyak sawit atau CPO meningkat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, peningkatan persentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar dari sebesar 30% (B30) menjadi sebesar 35% (B35) akan memberikan dampak positif terhadap harga CPO.
"B35 itu kan kandungan biodieselnya lebih banyak, artinya CPO yang diserap akan meningkat. Karena makin dibutuhkan, maka harga CPO akan naik," kata Ricky, kemarin.
Menurutnya, naiknya harga CPO otomatis akan berdampak langsung terhadap sektor hulu.
"Permintaan terhadap TBS juga akan meningkat sehingga membuat harga kelapa sawit ikut meningkat. Kalau harga sawit naik, kesejahteraan petani juga ikut meningkat," ujarnya.
Ia berharap pemerintah tidak hanya berhenti di program B35 saja, bila perlu dibuat program B100. Artinya bahan bakar tersebut murni berasal dari minyak sawit.
"Harus diusahakan bagaimana supaya B100 bisa diproduksi massal," sebutnya.
Menurutnya, jika B100 bisa dipasarkan di dalam negeri, maka penyerapan CPO akan lebih maksimal.
"Dengan begitu kita tidak perlu mendorong kegiatan ekspor CPO ke luar negeri lagi untuk menaikkan harga TBS. Sebab CPO bisa diserap optimal di dalam negeri," tutupnya.







Komentar Via Facebook :