https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Aspek-Pir Menyayangkan Adanya Tudingan  Sawit Penyebab Musibah di Sumatera

Aspek-Pir Menyayangkan Adanya Tudingan  Sawit Penyebab Musibah di Sumatera

Ketua DPD I Aspek-Pir Riau, Sutoyo.(Ist)


Pekanbaru, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-Pir) menyayangkan berkembangnya tudingan yang menyebut perkebunan kelapa sawit sebagai penyebab musibah di Sumatera. Bahkan pihaknya membantah dengan tegas tuduhan tersebut.

Ketua DPD 1 Aspek-Pir Riau, Sutoyo mengatakan bahwa tudingan itu  tidak benar bahkan menyesatkan. Menurutnya tidak ada keterkaitan antara bencana tersebut dengan aktivitas perkebunan sawit di wilayah itu.

"Perkebunan kelapa sawit selama ini ditanam di lahan yang memang sesuai peruntukannya. Untuk kawasan hutan, proses perizinan sangat ketat dan diatur oleh regulasi yang berlaku, sehingga tidak mudah untuk beroperasi secara sembarangan," bebernya kepada elaeis.co, Minggu (7/12).

Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Aspek-Pir itu menilai, bahwa musibah banjir dan tanah longsor itu lebih mungkin dipicu oleh aktivitas lain seperti pertambangan atau perusahaan tanaman industri yang saat panen dengan cara menggunduli hutan.

“Sangat keliru jika sawit dituding sebagai penyebab musibah di Sumatera. Kami menyayangkan tudingan tersebut,” tekannya lagi.

Sutoyo menambahkan, dalam aliran sungai yang terdampak bencana tidak ditemukan satu pun batang kelapa sawit yang hanyut, yang ada justru gelondongan kayu-kayu besar. Sehingga dugaan bahwa perkebunan sawit menjadi sumber masalah dinilai tidak berdasar.

Pihaknya meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk turun tangan memberikan klarifikasi resmi, mengingat isu ini menyangkut kepentingan nasional bahkan internasional. Kelapa sawit selama ini merupakan aset strategis negara, menjadi sumber penghidupan jutaan masyarakat, serta terbukti membantu menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah berbagai krisis global.

“Kami berharap Presiden meluruskan informasi ini kepada masyarakat luas maupun kepada dunia internasional. Sawit bukan penyebab musibah itu,” pintanya.



 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :