Berita / PSR /
Aspek-PIR Dukung Pemkab Ketapang Replanting 1.000 Hektare Kebun Sawit
Ilustrasi-perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. Foto Sahril
Kalbar, elaeis.co - Aspek-PIR Kalimantan Barat (Kalbar) mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang yang mengusulkan 1.000 hektare kebun kelapa sawit untuk diremajakan. Langkah ini dinilai merupakan bentuk komitmen pemkab untuk mendukung percepatan keberlanjutan sawit nasional.
"Kita sangat mendukung. Sebab membantu petani kelapa sawit," ujar Ketua Aspek-PIR Kalbar YS Marjitan kepada elaeis.co, Kamis (9/3).
Menurutnya luasan kebun itu belum berlebihan jika berasal dari 7 kecamatan dan 8 desa yang ada di wilayah Ketapang. "Kita berharap langkah ini menjadi contoh bagi kabupaten lain," ujarnya.
1.000 hektare tersebut ditargetkan terealisasi sepanjang 2023 ini. Dimana 7 kecamatan tersebut itu yakni Kecamatan Sungai Laur, Air Upas, Nanga Tayap, Tumbang Titi, Singkup, Manis Mata dan Kecamatan Tumbang Titi.
Untuk diketahui PSR di wilayah Kalbar hingga saat ini dinilai sudah mulai berjalan. Namun, meski berjalan jumlahnya masih relatif rendah. Seperti di perkebunan inti rakyat (PIR). Banyak petani yang masih sayang untuk mengajukan peremajaan itu.
Ini dampak dari masih tingginya harga kelapa sawit. Sementara produksi kebun juga masih tergolong tinggi walau usia tanam sudah memasuki usia peremajaan.
"Banyak petani yang beralasan seperti itu. Tentu kita juga tidak bisa memaksakan selain memberikan pemahaman," kata dia.
Situasi lain juga ada status PIR yang sudah berusia tua namun usia kelapa sawit dalam kebun itu masih muda. Ini juga mempengaruhi pendataan PSR tadi.
"Saya pikir apa yang dilakukan kelompok tani hingga koperasi sudah cukup baik. Sebab secara keseluruhan PSR berjalan dengan baik," kata dia.







Komentar Via Facebook :