Banjarbaru, elaeis.co - Sebagai bentuk komitmen ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) berencana akan melakukan tumpang sari dalam kebun kelapa sawit. Tahap pertama ini Gapki akan melakukan tumpang sari di perkebunan wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Umum Gapki, Eddy Martono mengatakan, tumpang sari padi akan dilakukan di kebun kelapa sawit yang tengah melakukan peremajaan. Selain komitmen menjaga ketahanan pangan, langkah ini juga dapat menambah penghasilan lebih bagi petani kelapa sawit.

Rencana ini pun didukung penuh oleh Aspek-PIR. Wakil Sekjen Aspek-PIR, Jayadi mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah Gapki terlebih lahan di wilayah Kalsel sangat cocok untuk tanaman padi.

"Kalau untuk jagung dan padi, kondisi lahan di Kalsel sangat cocok. Tinggal dibuatkan segmentasinya saja," kata Jayadi saat berbincang dengan elaeis.co, Selasa (5/3).

Menurut Jayadi, lahan yang sangat bagus untuk tumpang sari padi tersebut berada di Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kota Baru.

Aspek-PIR sendiri, kata Jayadi sebelumnya telah melakukan pembinaan terhadap petani untuk melakukan tumpang sari jagung dan cukup berhasil. Namun ada juga yang menanam padi disela-sela tanaman kelapa sawit.

"Kita dukung, tapi kalau boleh saran, sebaiknya Gapki melibatkan asosiasi khususnya Aspek-PIR untuk langkah ini. Sehingga Aspek-PIR turut serta berkontribusi menjaga ketahanan pangan," tandasnya.