https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Areal Replanting PTPN IV di Sanggau Ditanami Jagung Pola Tumpang Sari

Areal Replanting PTPN IV di Sanggau Ditanami Jagung Pola Tumpang Sari

Pananaman jagung sistem tumpang sari di lahan PTPN IV Regional V. foto: Dny Ard / Hms Res Sgu


Sanggau, elaeis.co – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan tahun 2025, Polres Sanggau bersama Polsek Kembayan melaksanakan kegiatan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari di areal Perkebunan PTPN IV Regional V, Dusun Rising Jaya, Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Adapun luas lahan yang digunakan dalam penanaman jagung dengan sistem tumpang sari ini mencapai kurang lebih 11 hektare. Lahan perkebunan kelapa sawit yang sedang dalam tahap replanting atau tanam ulang ini dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan produksi pangan sekaligus mendukung diversifikasi pertanian di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Sanggau, Kompol Harsoyo, bersama Kapolsek Kembayan AKP Efendy, dan Manager Kebun PTPN IV Reg V Sentral Kembayan, Yustinus Didi. Selain itu, turut hadir personel Polres Sanggau, personel Polsek Kembayan, karyawan PTPN IV, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Kelompu, serta anggota Kelompok Tani Sungi Hantau yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kompol Harsoyo menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan serta mendorong pemanfaatan lahan secara maksimal.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan sistem tumpang sari, lahan yang ada dapat lebih produktif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Selain itu, langkah ini juga mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Sanggau dikutip Senin (24/3).

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi pimpinan untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau tetap terjaga. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan produksi pangan tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan hasil pertanian di tengah keterbatasan lahan.

“Kami dari Polres Sanggau bersama Polsek jajaran dan instansi terkait akan terus melakukan pendampingan serta monitoring agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tukasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :