https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

APKASINDO: Pak Zulhas, Memang Sering ke Kebun Sawit

APKASINDO: Pak Zulhas, Memang Sering ke Kebun Sawit

Ketua Umum APKASINDO Gulat Manurung.


Pekanbaru, elaeis.co - Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr Gulat Medali Emas Manurung setuju jika Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dibilang sebagai pembela petani sawit. 

Menurutnya, selama ini Zulhas lah yang paling peduli dengan beban yang dihadapi oleh para petani sawit. Setidaknya, kata dia, politis PAN itu lah yang kerap berkunjung ke kebun-kebun sawit. 

"Ya paling tidak, beliau yang selalu berkunjung ke kebun-kebun petani saat masa-masa mencekam dan sulit. Kunjungan dan silaturahmi Mendag tersebut sudah merupakan penyemangat psikologis dan menaikan imun buat kami petani," kata Gulat kepada elaeis.co, Selasa (27/9).

Gulat juga membandingkan dengan kepedulian dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bapaknya para petani sawit, yang sejak petani terpuruk tidak pernah hadir langsung menemui mereka.  

"Sementara Menteri Pertanian, sejak turbulensi harga TBS, belum pernah terliput sama media atau terkabar di medsos-medsos petani, sedang melakukan kunjungan ke kebun-kebun sawit rakyat yang sangat mendambakan hadirnya sosok bapaknya petani sawit, ya Mentan ini," kata dia. 

Gulat mengaku sangat menyesalkan sikap Mentan yang berbeda jauh ketika dia masih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. Saat itu, kata Gulat, Mentan dikenal dengan sosok petarung yang selalu peduli dengan rakyatnya. Akan tetapi hal itu tidak dirasakan oleh petani sawit saat ini.  

"Mudah-mudahan kami petani sawit masih tetap ada di hati Pak Mentan dan tetap memikirkan kami melalui pendelegasian tupoksi ke Dirjenbun dan direktur-direkturnya," ujarnya. 

"Terkait Pak Zulhas dikatakan sebagai penolong atau pembela petani sawit itu memang faktanya. Memang baru kali ini seorang Mendag terjun langsung ke kebun-kebun rakyat, biasanya hanya saat operasi pasar atau terkait ke yang besar-besar lah," ujar Gulat. 

Dia juga setuju dengan data-data yang dipaparkan oleh Mendag dalam 100 hari kinerjanya yang telah membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit membaik dan menekan harga minyak goreng. 

"Faktanya apa yang dikatakan beliau selalu terbukti. seperti harga TBS harus Rp1800, terbukti. Laku hari di atas Rp2.000, terbukti, lalu hari di atas Rp2.400, ini yang masih OTW nampaknya. Semoga dengan semakin lancarnya ekspor bisa segera di atas Rp2.400, terkhusus harga TBS petani swadaya mandiri," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :