Berita / Nusantara /
Harga Sawit Beda Jauh Dengan Sumut-Riau
Apkasindo: Distanbun Aceh Serius Enggak sih Peduli Petani!
Aceh, elaeis.co - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh meminta Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) daerah itu betul-betul serius dalam mengontrol harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Pasalnya, harga TBS di daerah berjuluk Serambi Mekah itu jauh dibawah Provinsi Riau dan Sumatera Utara.
"Harga sawit di Aceh dengan Riau dan Sumut, beda jauh. Perbedaannya sampai Rp1.000/kg," kata Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co, Jumat (11/3).
Di Riau, kata Fadhli, harga sawit pekan ini mencapai Rp 4.120/kg. Sedangkan Sumut, Rp 4.300/kg. Sementara di Aceh hanya Rp 3.300 per kilogramnya.
"Kok harga sawit di kita beda jauh dengan Riau dan Sumut. Padahal kita se-pulau. Pelabuhan dan tujuan ekspor sama. Kualitas juga sama. Tapi kok harganya beda jauh. Distanbun Aceh serius enggak sih peduli petani sawit," ujar Fadhli.
Menurut Fadhli ada yang salah dengan pemerintah Aceh dalam hal ini. Dia menilai Distanbun Aceh kurang serius melakukan pengawasan setelah menetapkan harga TBS.
Padahal, kata Fadhli, di lapangan masih banyak ditemukan pabrik-pabrik membeli harga sawit petani di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.
"Pada intinya, pemerintah Aceh harus serius. Kondisi ini sangat miris. Petani sangat rugi akibat ketidak seriusan ini. Sudahlah harga yang ditetapkan pemerintah Aceh murah, eh ditambah lagi harga yang dibeli pabrik juga lebih rendah. Petani sawit kena naas dua kali," ujar Fadhli.
Untuk itu Fadhli juga meminta Distabun Aceh mendorong dinas terkait di kabupaten/kota daerah itu agar lebih serius mengawasi persoalan ini.
"Harus lebih serius. Sebab perbedaan harga ini sangat keterlaluan. Kalau tadi bedanya sedikit, harap maklum pula lah kita. Ini sampai seribu per kilo bedannya, tentu keterlaluan kali," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :