Aceh, elaeis.co - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh meminta agar Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) daerah itu menetapkan harga sawit dua kali dalam sebulan.

"Ini dilakukan mengingat harga tender minyak sawit mentah (CPO) berubah-ubah. Jadi, harus dilakukan penetapan harga sawit sebulan dua kali," kata Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co, kemarin.

Fadhli juga berharap agar Distanbun Aceh tidak banyak alasan soal keinginan petani ini. 

"Jangan ada alasan tak ada duit (anggaran). Jadi, kalau memang tak ada anggaran, itu berarti pemerintah tak serius memperhatikan nasib petani sawit," kata Fadhli.

Fadhli mengatakan, pemerintah harus serius menanggapi persoalan ini. Sebab jika hal itu tidak dilakukan sangat merugikan petani kelapa sawit di Aceh.

"Pemerintah dan pihak terkait harus serius menaruh perhatian terhadap persoalan petani sawit. Jangan diabaikan permintaan petani ini," ujarnya.