Berita / Nusantara /
Apakah Pupuk Hayati Bisa Bikin Sawit Panen Melimpah? Ini Faktanya
Jakarta, elaeis.co – Penggunaan pupuk hayati untuk tanaman kelapa sawit semakin marak beberapa tahun terakhir.
Selain karena kenaikan harga pupuk kimia, kesadaran lingkungan yang meningkat serta tuntutan pasar membuat petani mulai melirik alternatif ini. Namun, pertanyaannya, apakah pupuk hayati benar-benar bisa membuat sawit panen melimpah?
Pupuk hayati atau biofertilizer adalah mikroba hidup yang dimasukkan ke dalam tanah untuk membantu tanaman menyerap unsur hara tertentu. Dengan kata lain, pupuk hayati berfungsi sebagai 'penolong alami' bagi tanaman, membantu nutrisi terserap lebih optimal.
Banyak petani sawit melaporkan bahwa penggunaan pupuk hayati mampu meningkatkan efisiensi pemupukan, memperbaiki pertumbuhan tanaman, serta menambah hasil panen.
Menurut Dr. Lukman Gunarto, ahli mikrobiologi tanah dari Balai Besar Bioteknologi Litbang Pertanian, pupuk hayati memiliki manfaat nyata bagi kelapa sawit.
“Pupuk hayati sangat bermanfaat untuk tanaman kelapa sawit. Selain mudah diaplikasikan, pupuk ini dapat menghemat biaya pemupukan dan meningkatkan produktivitas,” ujarnya, belum lama ini.
Salah satu tantangan utama budidaya sawit adalah kondisi tanah yang cenderung asam dan kaya Fe2+ serta Al3+.
Kondisi ini membuat fosfat dan kalium yang diberikan lewat pupuk menjadi sulit diserap tanaman. Di sinilah peran pupuk hayati, karena mikroba pelarut fosfat mampu melepaskan hara yang terikat di tanah, sekaligus menyeimbangkan pH tanah sehingga nutrisi lebih mudah diserap.
Selain itu, pupuk hayati mengandung mikroba pengikat nitrogen dari udara, seperti Azospirillum sp. dan Azotobacter sp., yang membantu memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman tanpa menambah pupuk kimia. Beberapa mikroba bahkan menghasilkan fitohormon auksin alami, yang mempercepat pertumbuhan akar dan tunas tanaman.
Pupuk hayati dapat diaplikasikan pada berbagai fase tanaman kelapa sawit, baik pada usia Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) maupun Tanaman Menghasilkan (TM). Lebih dari itu, pupuk ini juga mendukung produktivitas lahan tumpang sari, yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi.
Dengan begitu, pupuk hayati bukan sekadar tren, tetapi solusi berkelanjutan yang menawarkan keuntungan ganda yakni menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan hasil panen.
Meski demikian, keberhasilan penggunaan tetap bergantung pada kondisi tanah, iklim, serta praktik budidaya yang tepat.
Jadi, bagi petani sawit yang ingin panen melimpah sekaligus menjaga kelestarian tanah, pupuk hayati bisa menjadi pilihan strategis.







Komentar Via Facebook :