Jambi, elaeis.co - Penurunan drastis harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global pada pekan lalu berdampak pada penetapan harga pembelian tandan buah segar (TBS) para petani mitra plasma di seluruh Provinsi Jambi.

Kepada elaeis.co, Kamis (25/4/2024), M. Irhas dari Bidang PSPHP Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi dalam keterangan resmi mengatakan bahwa harga TBS mitra plasma Jambi turun lebih dari Rp 160 per kilogram (Kg) untuk sepekan ke depan.

Penurunan lebih dari Rp 160 per Kg tersebut, sambung Irhas, berlaku untuk TBS dari usia tanam 10 sampai 20 tahun. 

"Tepatnya turun sebanyak Rp 167,05 per Kg untuk TBS petani plasma dari usia tanam 10 sampai 20 tahun," ujar M Irhas melanjutkan.

"Sementara itu, jika dirata-ratakan untuk semua usia tanam, maka penurunan harga TBS mencapai Rp 153,41 per Kg," M Irhas menambahkan.

Irhas menegaskan, penurunan tersebut berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit oleh Disbun Provinsi Jambi untuk periode 26 April sampai dengan 2 Mei 2024.

Di saat yang sama, kata Irhas, harga penjualan CPO ditetapkan sebesar Rp 12.055,63 per Kg, selanjutnya harga palm kernel atau inti sawit sebanyak Rp 7.281,53.

"Dan besaran persentase Indeks K selama sepekan ke depan adalah sebesar 92,35 persen," tegas M Irhas dari Bidang PSPHP Disbun Provinsi Jambi.

Berikut ini daftar harga TBS priduksi mitra plasma di Provinsi Jambi untuk periode 26 April sampai dengan 2 Mei 2024 :

3 tahun     Rp 2.191,23

4 tahun     Rp 2.326,79

5 tahun     Rp 2.434,85

6 tahun     Rp 2.537,34

7 tahun     Rp 2.601,51

8 tahun     Rp 2.655,69

9 tahun     Rp 2.708,71

10-20 tahun  Rp 2.789,68

21-24 tahun  Rp 2.703,93

25 tahun    Rp 2.576,55