https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Angka Pengangguran di Bengkulu Tinggi, Investasi Sektor Sawit 'Obatnya'

Angka Pengangguran di Bengkulu Tinggi, Investasi Sektor Sawit

Ketua SPSI Bengkulu, Aizan Dahlan. (Ist)


Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta untuk mendorong masuknya investasi baru di sektor kelapa sawit guna menekan angka pengangguran yang kini mencapai 36.320 jiwa di daerah itu.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan mengaku prihatin karena masih tingginya angka pengangguran. Menurutnya, minimnya investasi yang masuk ke daerah menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Bengkulu.

"Kalau investasi meningkat, otomatis tingkat pengangguran berkurang," kata Aizan, kemarin.

Menurut Aizan, pertumbuhan investasi di Bengkulu sangat lambat di hampir semua sektor usaha. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan produktivitas hanya mencapai skor 0,4, sementara daerah lain telah mencapai angka produktivitas di atas 1,3.

"Produktivitas kita rendah, jadi wajar sektor usaha sedikit," tuturnya.

Aizan melihat pemerintah sebagai pemegang kendali keputusan yang harus segera mendorong kebijakan dan insentif lain untuk menarik investasi baru.

Itu menjadi kunci untuk menghindari pertumbuhan ekonomi yang negatif, terutama menghadapi ancaman resesi ekonomi dalam beberapa bulan ke depan.

"Kesempatan kerja harus dibuka, insentif dan kemudahan berusaha harus ditingkatkan," ujarnya.

Tingginya angka pengangguran ini membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Distransnaker) Bengkulu bergerak. Salah satu cara yang dibikin menggelar job fair secara rutin.

"Setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi bisa menyerap 400 ribu tenaga kerja. Target pertumbuhan ekonomi setidaknya perlu mencapai 6 persen agar angka pengangguran tidak semakin besar," kata Kepala Distransnaker Bengkulu, Edwar Happy.

Menurutnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi sangat prioritas. Investasi sektor perkebunan sawit yang memiliki potensi besar di wilayah Bengkulu salah satu cara yang harus dibikin untuk mendongkrak ekonomi.

"Kami percaya bahwa pengembangan sektor kelapa sawit dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan," pungkasnya..

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :